Cobisnis.com – Kementerian Dalam Negeri menggelar konsultasi publik pemerintah dengan masyarakat sipil dan sektor swasta untuk penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tiga provinsi yakni Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki; Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati; Direktur Jenderal Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA, mewakili Menteri Dalam Negeri, dijadwalkan akan menyampaikan pidato dan materi di acara sinergitas bersama LSM dan Ormas yang berlangsung di Denpasar, Senin (21 Desember 2020).
Konsultasi publik diadakan Pusat Fasilitasi Kerjasama Sekretariat Jenderal Kemendagri bekerjasama dengan Ford Foundation, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) dan MDN News. Panitia menjamin acara berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.
Konsultasi publik akan diikuti 40 peserta luring. Namun, lebih dari 500 peserta akan mengikuti secara daring. Peserta tersebut merupakan perwakilan pemerintah daerah, seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Satgas Covid-19 daerah, Kesbangpol, bersama perwakilan LSM, Ormas dan sektor swasta dari Provinsi Bali, NTB dan NTT.
“Bapak Menteri Dalam Negeri sangat mendukung kegiatan ini dan menginginkan adanya rencana aksi terprogram tentang pola kemitraan ini yang dapat segera direalisasikan agar percepatan pencegahan penularan Covid-19 dan PEN dapat dirasakan oleh masyarakat,” demikian keterangan pers Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga, Minggu (20 Desember 2020).
Konsultasi publik ini diharapkan menjadi sarana untuk menyamakan persepsi Pemerintah, Organisasi Masyarakat Sipil dan Sektor Swasta terhadap kondisi dan regulasi metode dalam menyusun rencana aksi kolaborasi pencegahan penularan Covid-19 sekaligus percepatan PEN.
“Dialog yang dilakukan di Bali ini diharapkan akan dapat direplikasi ke daerah lain,” tulis pernyataan tersebut.