JAKARTA, COBISNIS.COM – Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan kinerja sektor ritel.
Konsumsi rumah tangga yang berkontribusi sebesar 54,53 persen terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2024 menjadi salah satu fokus utama.
Airlangga menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Untuk memperkuat konsumsi domestik, pemerintah mendukung kampanye “Belanja di Indonesia Aja” yang digagas oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo).
Kampanye ini bertujuan mengurangi kecenderungan masyarakat untuk berbelanja ke luar negeri dengan mempromosikan produk-produk yang sudah tersedia di dalam negeri.
Menurut laporan Bank Dunia, sejak 2002 pertumbuhan sektor ritel di Indonesia konsisten lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional, dengan komponen pertumbuhan tahunan sebesar 12 persen.
Airlangga menyoroti pentingnya sektor ritel dalam mendukung ekonomi nasional dan mengajak masyarakat untuk lebih memanfaatkan produk dalam negeri.
Airlangga juga membandingkan kualitas mal di Indonesia, khususnya di Jakarta, dengan mal di negara lain.
Ia menyebutkan bahwa mal di Jakarta memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan banyak mal di negara-negara maju seperti Amerika Serikat.
Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa sektor ritel di Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
Pertumbuhan industri ritel di Jakarta juga mencatatkan angka yang signifikan dengan omzet mencapai Rp 700 triliun.
Airlangga menilai, pesatnya perkembangan industri ritel di Jakarta berkontribusi besar terhadap pendapatan per kapita kota tersebut yang kini mencapai 20.000 dollar AS per tahun.
Menko Perekonomian ini juga mengajak kota-kota besar lainnya di Indonesia untuk mencontoh pertumbuhan ekonomi Jakarta yang bisa dilihat dari keberadaan dan jumlah ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret.
Keberadaan ritel ini, menurutnya, menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
Dengan berbagai langkah yang diambil, pemerintah berharap sektor ritel dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di masa mendatang.