Cobisnis.com – Badai resesi yang melanda ekonomi Amerika Serikat (AS) mulai membuat kalangan pelaku usaha nasional was-was.
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja mengatakan, dampak resesi ekonomi AS bakal memberikan efek negatif pada kinerja ekspor Indonesia. Pasalnya, Negeri Paman Sam itu merupakan tujuan paling besar bagi eskpor Indonesia.
“Potensi adanya efek negatif dari resesi AS ke Indonesia karena negara itu adalah salah satu tujuan ekspor penting dan salah satu sumber investasi terbesar di kawasan Asia,” kata Shinta beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pemerintah Indonesia juga seharusnya memberikan insentif kepada pengusaha Indonesia yang terkena dampak. Pemberian insentif itu agar bisa meringankan kerugian bagi pengusaha Indonesia, khususnya para eksportir.
“Pemerintah juga harus memberikan stimulus industri yang memadai dan efektif dalam meredam laju resesi agar efek negatif resesi AS terhadap Indonesia bisa hilang sama sekali,” jelasnya.
Melansir reuters, pada kuartal I 2020, ekonomi AS sudah minus 5%, lalu turun 32,9% pada kuartal II/2020. Penurunan kinerja ekonomi AS tersebut merupakan yang terburuk sejak 1974 sehingga masuk ke jurang resesi. Menyusul Jerman, Korea Selatan, hingga Singapura yang sudah lebih dulu merasakan kondisi tersebut.