• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 26, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Teknologi

Parlemen Selandia Baru Akan Bahas Larangan Media Sosial Untuk Remaja Dibawah 16 Tahun

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
October 23, 2025
in Teknologi
0
Parlemen Selandia Baru Akan Bahas Larangan Media Sosial Untuk Remaja Dibawah 16 Tahun

JAKARTA, Cobisnis.com – Parlemen Selandia Baru akan membahas rancangan undang-undang (RUU) yang bertujuan membatasi akses media sosial bagi anak di bawah usia 16 tahun, sebagai upaya untuk melindungi generasi muda dari dampak negatif dunia maya.

RUU tersebut akan mewajibkan platform media sosial melakukan verifikasi usia pengguna, mengikuti langkah Australia yang lebih dulu memberlakukan undang-undang serupa pada 2024. RUU ini diajukan oleh anggota parlemen dari Partai Nasional, Catherine Wedd, dan telah resmi terpilih untuk dibahas di parlemen pada Kamis.

Meski mendapat dukungan dari Partai Nasional, partai koalisi pemerintah belum memastikan dukungan mereka terhadap usulan tersebut. Di Selandia Baru, anggota parlemen non-kabinet dapat mengajukan RUU pribadi yang kemudian dipilih melalui undian resmi.

Belum ada kejelasan kapan RUU ini akan secara resmi diperkenalkan di parlemen. Sementara itu, komite parlemen Selandia Baru tengah meneliti dampak sosial media terhadap remaja, termasuk peran pemerintah, bisnis, dan masyarakat dalam mengatasi masalah seperti misinformasi, perundungan daring, serta citra tubuh yang tidak sehat. Laporan hasil kajian dijadwalkan terbit pada awal 2026.

Perdana Menteri Christopher Luxon sebelumnya menyuarakan keprihatinan tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja dan menyerukan regulasi yang lebih ketat untuk melindungi mereka.

Namun, organisasi kebebasan sipil PILLAR menolak RUU tersebut, dengan alasan berpotensi menimbulkan risiko privasi dan membatasi kebebasan berekspresi warga Selandia Baru.

“Menyesuaikan diri dengan kebijakan internasional mungkin terlihat bertanggung jawab, tetapi sebenarnya itu adalah bentuk pembuatan kebijakan yang malas,” ujar Direktur Eksekutif PILLAR, Nathan Seiuli, dalam pernyataannya.

Free Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy course download free
download xiomi firmware
Free Download WordPress Themes
free download udemy course
Tags: cobisnis.comselandia rabusosial media

Related Posts

Aksi Sosial Natal Nasional 2025: PNN Salurkan Ribuan Bantuan untuk Warga Jakarta

Aksi Sosial Natal Nasional 2025: PNN Salurkan Ribuan Bantuan untuk Warga Jakarta

by Dwi Natasya
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Panitia Natal Nasional (PNN) 2025 melaksanakan kegiatan aksi sosial bertepatan dengan Hari Natal sebagai bagian dari rangkaian...

PINTU Rilis Auto DCA Explore Plans, Permudah Investor Jalankan Strategi Nabung Crypto

PINTU Rilis Auto DCA Explore Plans, Permudah Investor Jalankan Strategi Nabung Crypto

by Dwi Natasya
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform investasi aset crypto yang terdaftar resmi di Indonesia, kembali menghadirkan inovasi...

Trump Klaim Militer AS Serang Teroris ISIS Di Nigeria

Trump Klaim Militer AS Serang Teroris ISIS Di Nigeria

by Zahra Zahwa
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Kamis bahwa dirinya telah memerintahkan serangan mematikan terhadap teroris Islamic...

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

by Zahra Zahwa
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Harga emas tengah mencatatkan performa tahunan terbaiknya sejak 1979, atau sejak masa Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter....

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

by Zahra Zahwa
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Liburan akhir tahun menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi seorang pemain lotere beruntung di Arkansas, Amerika Serikat....

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

Klaim Kiamat Natal 2025, Ebo Noah Kini Sebut Akhir Zaman Ditunda

December 26, 2025
Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

December 26, 2025
Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

December 26, 2025
Yogyakarta Diprediksi Lebih Padat Saat Nataru, Jutaan Wisatawan Datang

Yogyakarta Diprediksi Lebih Padat Saat Nataru, Jutaan Wisatawan Datang

December 26, 2025
Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

Viral Turbulensi Garuda di Sydney, Manajemen Pastikan Penerbangan Aman

December 26, 2025
Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

Selain Jogja, Bangkok dan Phuket Jadi Tujuan Wisata Favorit Turis Dunia

December 26, 2025
Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

Detail Cincin Lamaran Justin Hubner, Berlian 1 Karat Harga Fantastis

December 26, 2025
Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

Umur 34 Masih Disebut Remaja, Ini Penjelasan Ilmiah Terbarunya

December 26, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved