JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengakui bahwa pariwisata Indonesia kembali terdampak COVID-19 varian baru Omicron. Meski begitu, Sandiaga memastikan berbagai acara dan kegiatan pariwisata tetap berjalan.
“Omicron berdampak pada kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita antisipasi, mitigasi, tapi show must go on,” katanya dalam acara ‘Weekly Press Briefing’, Senin, 10 Januari
Sandiaga juga memastikan Indonesia siap menggelar berbagai kegiatan yang sudah direncanakan. Seperti misalnya MotoGP di Mandalika. Begitu juga dengan kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya.
Lebih lanjut, Sandiaga menekankan bahwa berbagai gelaran tersebut akan dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.
“Kita akan siapkan event dan pastikan Indonesia is ready, siap untuk terus selenggarakan dengan adaptasi protokol kesehatan,” tuturnya.
Sandiaga menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk memanfaatkan momentum ekonomi yang sudah mulai pulih, sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kini mulai bisa bernapas.
Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan akan menggunakan momentum tersebut dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan prinsip kehati-hatian untuk menggenjot sektor pariwisata.
“Harapan akan terjadi kebangkitan ekonomi dan pemulihan di sektor ekonomi, di sektor parekraf dengan mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Seperti diketahui, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 telah menetapkan aturan dan ketentuan tentang Pintu Masuk (entry point), tempat karantina, dan kewajiban RT-PCR bagi WNI Pelaku Perjalanan Luar Negeri. Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 2 Tahun 2022.
“Secara keseluruhan selama desember 2021 sampai Sabtu 8 Januari, konfirmasi Omicron meningkat terus, 414 orang. Ini yang membuat kita meningkatkan kewaspadaan kita terutama di pintu masuk ke Indonesia. Ada 14 negara yang warganya dilarang masuk ke Indonesia,” tuturnya.