JAKARTA, Cobisnis.com – Darah tinggi atau tensi tinggi adalah salah satu penyakit pembunuh yang banyak menyerang. Penyandang tensi tinggi tak melulu dialami oleh kaum berusia lanjut, tapi juga kini banyak diderita para usia muda.
Tensi tinggi, atau hipertensi, adalah kondisi di mana tekanan darah dalam pembuluh darah meningkat secara persisten. Terdapat beberapa penyebab hipertensi, dan faktor-faktor risiko tertentu yang dapat menyebabkan tekanan darah naik. Beberapa penyebab hipertensi antara lain:
Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan hipertensi dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kondisi ini. Jika ada anggota keluarga dekat yang memiliki hipertensi, seseorang harus lebih waspada terhadap tekanan darah tinggi.
Gaya Hidup Tidak Sehat: Gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi makanan tinggi garam, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan kelebihan berat badan dapat menyebabkan hipertensi.
Kurangnya Aktivitas Fisik: Kurangnya aktivitas fisik dan pola hidup yang kurang bergerak dapat menyebabkan tekanan darah naik karena otot jantung memerlukan lebih banyak tekanan untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Polanya Makanan Tinggi Garam: Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah.
Stres: Stres kronis atau tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi tekanan darah seseorang.
Usia: Risiko hipertensi cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
Masalah Ginjal: Gangguan pada ginjal, seperti penyakit ginjal kronis, dapat mempengaruhi pengaturan tekanan darah dalam tubuh.
Obstruksi Saluran Darah: Penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) dapat menyebabkan tekanan darah naik.
Hormonal: Beberapa kondisi hormonal, seperti hipertiroidisme atau sindrom Cushing, dapat menyebabkan hipertensi.
Obat-obatan: Beberapa jenis obat, terutama obat-obatan tertentu, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Penting untuk memahami penyebab hipertensi agar dapat melakukan pencegahan atau penanganan yang tepat. Jika seseorang memiliki tekanan darah tinggi atau faktor risiko tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan rekomendasi perawatan yang sesuai.