JAKARTA, Cobisnis.com – Banyak tokoh seni dan hiburan mencoba peruntungan mereka sebagai calon legislatif dalam Pemilu 2024. Namun, saat ini cukup banyak nama yang harus berdamai dengan kenyataan bahwa peluang mereka untuk duduk di Senayan sangatlah kecil.
Contohnya terlihat di Dapil Jawa Timur, di mana sepuluh publik figur dan musisi terkenal bersaing untuk kursi di Senayan. Meskipun begitu, hanya empat di antara mereka yang berhasil meraih sukses. Sisanya, enam tokoh tersebut harus menghadapi kegagalan dalam merebut kursi di DPR RI.
Data rekapitulasi suara dari KPU Jawa Timur, yang telah selesai dilakukan pada Senin (11/3/2024) pagi, mengungkapkan bahwa beberapa artis harus mengakui nasib malang mereka. Andre Hehanusa dari PDIP, Chef Arnold Purnomo yang maju lewat Perindo, dan Krisna Mukti dari NasDem adalah beberapa dari mereka.
Mereka bertiga gagal meraih dukungan yang cukup untuk merebut kursi di Dapil ‘Neraka’ Jatim I. Dapil ini terkenal karena persaingannya yang sangat ketat, di mana nama-nama petahana dan tokoh publik bersaing dalam perebutan kursi.
Rincian hasil pemungutan suara menunjukkan bahwa Andre Hehanusa hanya mendapatkan 14.912 suara, Chef Arnold Purnomo hanya mendapatkan 6.951 suara, dan Krisna Mukti harus berdamai dengan fakta bahwa ia hanya mendapatkan 2.880 suara.
Selain itu, ada juga tokoh seni dan hiburan lainnya yang harus merasakan pahitnya kegagalan. Misalnya, Lucky Perdana dari Dapil Jatim III hanya berhasil meraih 30.410 suara.
Kris Dayanti, diva terkenal, juga harus mengakui kekalahan dalam upayanya menuju Senayan. Meskipun pada Pemilu 2019 ia meraih suara tertinggi di dapilnya, pada Pemilu 2024 ini ia hanya mendapatkan 70.111 suara. Jumlah suara Kris Dayanti ini jauh berkurang dari Pemilu sebelumnya yang mencapai 86.722 suara.
Keberhasilan Kris Dayanti pada Pemilu 2019 juga memberi imbas bagi PDIP, yang pada saat itu berhasil meraih tiga kursi di dapilnya. Namun, pada Pemilu 2024, PDIP hanya berhasil meraih dua kursi, yang diisi oleh Ahmad Basarah dan Andreas Lody Susetyo.
Venna Melinda juga harus mengakui kegagalan dalam meraih suara di Dapil Jatim VI yang meliputi wilayah Kediri, Blitar, dan Tulungagung. Meskipun maju dengan dukungan dari Partai Perindo, Venna hanya mampu meraih 13.989 suara.
Politikus PDIP Anang Hermansyah juga harus menerima kenyataan bahwa ia gagal kembali ke DPR. Anang tidak berhasil lolos mewakili PDIP di Dapil Jawa Barat V.
Sebelumnya, nama Dede Sunandar sempat mencuri perhatian publik dalam Pemilu 2024. Namun, ia tidak berhasil meraih suara fantastis, melainkan justru minimnya dukungan yang ia terima. Dede maju sebagai calon legislatif untuk DPRD Kota Bekasi di Dapil Kota Bekasi V, tetapi hasilnya tidak memuaskan. Meskipun telah mengeluarkan biaya besar untuk kampanye, Dede hanya mampu meraih sedikit dukungan.
Sama halnya dengan Dede, Stefan William juga terlibat dalam pertarungan sebagai caleg artis. Dia telah lama ingin terjun ke dunia politik, dan tahun ini dia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan PAN. Namun, nasib baik tidak berpihak padanya. Stefan, yang maju di Dapil Jakarta III, terancam tidak mendapatkan kursi di Senayan.