JAKARTA, COBISNIS.COM – Investasi emas telah lama menjadi pilihan yang aman dan stabil bagi banyak orang, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Sebagai aset yang tahan inflasi dan memiliki nilai intrinsik, emas tidak hanya menjadi instrumen pelindung kekayaan, tetapi juga sebagai bentuk diversifikasi portofolio yang bijaksana.
Dalam jangka panjang, emas cenderung mengalami kenaikan nilai, memberikan perlindungan dari fluktuasi mata uang dan ketidakstabilan pasar saham.
Selain itu, likuiditas yang tinggi membuat emas mudah diperjualbelikan kapan saja, menjadikannya salah satu bentuk investasi yang paling fleksibel dan aman untuk keluarga dan individu yang ingin menjaga kestabilan keuangan mereka.
Mengutip data dari situs Logam Mulia, pada Jumat (6/9), harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik. Untuk pecahan satu gram, emas Antam berada di harga Rp 1.414.000, naik Rp 5.000 dari harga sehari sebelumnya yang tercatat Rp 1.409.000 per gram.
Harga buyback emas Antam—harga di mana konsumen menjual kembali emas kepada perusahaan—juga mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 1.262.000 per gram dari Rp 1.257.000 per gram pada Kamis (5/9).
Harga emas Antam per pecahan pada Jumat (6/9):
- Emas 0,5 gram: Rp 757.000
- Emas 1 gram: Rp 1.414.000
- Emas 5 gram: Rp 6.845.000
- Emas 10 gram: Rp 13.635.000
- Emas 25 gram: Rp 33.962.000
- Emas 50 gram: Rp 67.845.000
- Emas 100 gram: Rp 135.612.000
- Emas 250 gram: Rp 338.765.000
- Emas 500 gram: Rp 677.320.000
- Emas 1.000 gram: Rp 1.354.600.000
Logam Mulia Antam menyediakan emas batangan dalam berbagai ukuran, dari yang kecil seperti 0,5 gram hingga yang besar seperti 1.000 gram. Harga per gramnya bisa bervariasi tergantung ukuran batangan, karena batangan yang lebih kecil biasanya memiliki biaya pencetakan lebih tinggi per gram.