JAKARTA, Cobisnis.com – Mengawali pekan pertama tahun 2022 ini, pada Senin (3/1), perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Investasi, Sekretaris Kabinet, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Direktur Utama BEI yang dilanjutkan dengan penandatanganan sertifikat Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2022.
Acara yang berlangsung semi-virtual ini diawali dengan laporan dari Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso serta laporan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Presiden RI dan ditutup dengan sesi foto bersama.
Pada hari yang sama, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mulai mencatatkan sahamnya pada Papan Pengembangan BEI. ADMR adalah perusahaan pertama yang tercatat di BEI pada tahun 2022. ADMR bergerak pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas, and Coal.
Adapun Industri ADMR adalah Coal dengan sub industri Coal Production Data perdagangan BEI selama sepekan ini mayoritas ditutup pada zona hijau. Kenaikan terjadi pada ratarata nilai transaksi harian bursa sebesar 31,12 persen menjadi Rp13,267 triliun dari Rp10,118 triliun pada pekan sebelumnya.
Peningkatan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi Bursa selama sepekan, yaitu sebesar 4,78 persen menjadi 1.289.266 transaksi dari 1.230.463 transaksi selama sepekan yang lalu. Kemudian, kapitalisasi pasar Bursa meningkat 2,16 persen menjadi Rp8.433,792 triliun dari Rp8.255,624 triliun pada penutupan pekan lalu.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup mengalami peningkatan sebesar 1,82 persen menjadi 6.701,316 dari 6.581,482 pada pekan sebelumnya. Sedangkan, rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 14,13 persen menjadi 20,364 miliar saham dari 23,715 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp944,72 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp2,191 triliun.