• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 26, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Menteri Bappenas Rachmat Pambudy: Sawit Jembatan Persahabatan dan Kemanusiaan

Iwan Supriyatna by Iwan Supriyatna
November 13, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Ilustrasi sawit

Ilustrasi Kelapa Sawit. (Foto: Istimewa)

NUSA DUA, Cobisnis.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Republik Indonesia, Prof. Rachmat Pambudy, membuka 21st Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) dan 2026 Price Outlook dengan pesan kuat tentang pentingnya menjadikan industri kelapa sawit sebagai kekuatan global yang adil, berkelanjutan, dan berperikemanusiaan.

Dalam pidatonya di hadapan ratusan peserta dari dalam dan luar negeri, Rachmat menegaskan bahwa dunia saat ini tengah menghadapi ketidakpastian besar akibat perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan tekanan terhadap sistem pangan dan energi global.

“Sawit adalah bagian penting dari solusi dunia. Ia menyediakan pangan, energi, serat, dan penghidupan bagi jutaan orang. Namun, pertumbuhannya harus dikelola dengan bijak, seimbang antara produktivitas dan keberlanjutan,” ujar Rachmat dalam pidatonya di Nusa Dua, Kamis (13/11/2025).

Menurut Rachmat, bagi Indonesia, sawit bukan sekadar komoditas ekonomi, tetapi “jembatan persahabatan, jembatan perdamaian, dan jembatan kemanusiaan” yang menghubungkan bangsa-bangsa di dunia melalui kerja sama dan nilai-nilai bersama.

Sebagai anggota komunitas global yang bertanggung jawab, Indonesia berkomitmen mengelola sumber daya alamnya berdasarkan prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang menyatukan kesejahteraan manusia, planet, dan kemakmuran dalam satu visi.

“Kemajuan kita tidak boleh dibayar dengan kerusakan alam atau masa depan generasi berikutnya,” tegasnya.

Rachmat juga mengingatkan agar industri sawit global mengedepankan keadilan bagi petani kecil dan pekerja perkebunan mereka yang menopang rantai pasok sawit dunia. Ia mengutip filosofi kearifan lokal Bali, Tri Hita Karana, yang menekankan tiga harmoni: dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.

Rachmat menjelaskan bahwa sektor sawit memainkan peran sentral dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) menuju Indonesia Emas 2045, dengan visi menjadi negara berpendapatan tinggi, bebas kemiskinan dan ketimpangan, serta mencapai net-zero emission pada 2060 atau lebih cepat.

Industri sawit tidak hanya menopang ekspor dan menyerap jutaan tenaga kerja, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi pengembangan biofuel, oleokimia, dan industri hijau nasional.

“Sawit berkontribusi langsung pada SDGs: menciptakan lapangan kerja hijau, mengurangi kemiskinan, dan mempercepat transisi dari energi fosil menuju energi terbarukan,” jelasnya.

Menteri Bappenas juga menyoroti kampanye hitam dan diskriminasi terhadap sawit di beberapa negara, yang menurutnya kerap mengabaikan fakta ilmiah dan kemajuan nyata Indonesia dalam keberlanjutan.

Ia menegaskan kemenangan Indonesia dalam sengketa sawit di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai bukti bahwa kebijakan biofuel dan energi terbarukan Indonesia sesuai aturan perdagangan internasional.

“Kemenangan ini bukan hanya hukum, tetapi juga moral. Dunia harus mengakui peran strategis sawit dalam agenda keberlanjutan global,” tegas Rachmat.

Pemerintah, lanjut Rachmat, tengah memperkuat program replanting nasional, memperluas sistem ketelusuran digital (traceability), dan memperkuat sertifikasi ISPO agar diakui secara global.

Selain itu, pemerintah juga mendorong hilirisasi sawit melalui pengembangan sustainable aviation fuel (SAF) dan bahan biodegradable berkualitas tinggi, guna menciptakan pertumbuhan hijau yang tangguh dan berdaya saing.

“Sawit bukan sekadar produk, tapi kisah kemanusiaan. Lewat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, petani, dan konsumen, kita bisa menjadikan sawit sebagai kekuatan peradaban untuk kebaikan dunia,” tutupnya.

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
udemy free download
download huawei firmware
Premium WordPress Themes Download
lynda course free download
Tags: cobisnis.comIndonesian Palm Oil ConferenceIPOCMenteri Bappenasprice outlookRachmat PambudySawit

Related Posts

Trump Klaim Militer AS Serang Teroris ISIS Di Nigeria

Trump Klaim Militer AS Serang Teroris ISIS Di Nigeria

by Zahra Zahwa
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Kamis bahwa dirinya telah memerintahkan serangan mematikan terhadap teroris Islamic...

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

by Zahra Zahwa
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Harga emas tengah mencatatkan performa tahunan terbaiknya sejak 1979, atau sejak masa Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter....

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

by Zahra Zahwa
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Liburan akhir tahun menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi seorang pemain lotere beruntung di Arkansas, Amerika Serikat....

NHM Jadi Mitra Strategis IDNGOLD, Perkuat Investasi Emas Digital Berbasis Blockchain

NHM Jadi Mitra Strategis IDNGOLD, Perkuat Investasi Emas Digital Berbasis Blockchain

by Dwi Natasya
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Smart Billionaire Indonesia (SBI) resmi meluncurkan IDNGOLD, sebuah platform investasi emas digital yang menggabungkan nilai emas fisik...

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih, Beserta Latar Belakang Perceraian

Serupa Tapi Tak Identik, Pakar Ungkap Perbedaan Matcha dan Teh Hijau

by Desti Dwi Natasya
December 26, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Matcha dan green tea kerap disamakan karena sama-sama berasal dari tanaman Camellia sinensis. Meski demikian, para pakar...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Usai Viral, Guru yang Ejek Remaja Tuna Wicara Akhirnya Minta Maaf

Usai Viral, Guru yang Ejek Remaja Tuna Wicara Akhirnya Minta Maaf

December 24, 2025
Isu MBG Dongkrak Harga Pangan Dinilai Keliru, Pengamat Soroti Dampak Positif bagi Petani dan Tenaga Kerja

Isu MBG Dongkrak Harga Pangan Dinilai Keliru, Pengamat Soroti Dampak Positif bagi Petani dan Tenaga Kerja

December 25, 2025
Sun Life Indonesia Perkuat Solidaritas untuk Pemulihan Korban Banjir dan Longsor di Sumatra

Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan

December 24, 2025
Bank Mandiri Salurkan Relaksasi Kredit bagi Nasabah Terdampak Bencana di Sumatera

Bank Mandiri Salurkan Relaksasi Kredit bagi Nasabah Terdampak Bencana di Sumatera

December 25, 2025
Trump Klaim Militer AS Serang Teroris ISIS Di Nigeria

Trump Klaim Militer AS Serang Teroris ISIS Di Nigeria

December 26, 2025
Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

Emas Menuju Tahun Terbaik Sejak Era Presiden Jimmy Carter

December 26, 2025
Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

Inilah Lokasi Penjualan Tiket Pemenang Jackpot Powerball Rp28 Triliun

December 26, 2025
Begini Alasan Hari Jumat Menjadi Hari Penting dan Spesial bagi Muslim

Begini Alasan Hari Jumat Menjadi Hari Penting dan Spesial bagi Muslim

December 26, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved