• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Thursday, December 18, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Nasional

Meningkatnya PHK Tunjukkan Ketidakstabilan Sektor Manufaktur dan Pertumbuhan Ekonomi

Saeful Imam by Saeful Imam
October 2, 2024
in Nasional
0
Meningkatnya PHK Tunjukkan Ketidakstabilan Sektor Manufaktur dan Pertumbuhan Ekonomi

Industri manufaktur menurun drastis

JAKARTA, COBISNIS.COM – Sejumlah pakar ekonomi berpendapat bahwa melonjaknya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi indikasi bahwa sektor manufaktur dan pertumbuhan ekonomi saat ini tidak berada dalam kondisi stabil.

Berdasarkan laporan yang sebelumnya dimuat oleh Kompas.com pada Senin (30/9/2024), data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menunjukkan bahwa sebanyak 52.933 pekerja terkena PHK sepanjang periode Januari hingga 26 September 2024.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker, Indah Anggoro Putri, menyatakan bahwa jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kasus PHK tertinggi terjadi di sektor pengolahan dengan total 24.013 kasus, diikuti oleh sektor jasa dengan 12.853 kasus, serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mencatat 3.997 kasus.

Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi dengan jumlah PHK terbanyak, mencapai 14.767 kasus, disusul oleh Banten dengan 9.114 kasus, dan DKI Jakarta dengan 7.469 kasus.

Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, mengungkapkan bahwa lonjakan angka PHK ini menjadi sinyal adanya proses deindustrialisasi, atau penurunan kontribusi sektor industri terhadap perekonomian Indonesia yang terus berlanjut. Ia menjelaskan bahwa industri manufaktur tengah menghadapi tekanan berat dari produk impor yang lebih murah, sementara permintaan dalam negeri justru menurun.

Fenomena ini terlihat dari penurunan harga barang dan jasa yang terjadi selama empat bulan berturut-turut, serta berkurangnya rata-rata tabungan masyarakat. Selain itu, banyak pengusaha yang mulai kehilangan harapan dan beralih menjadi pedagang produk asing, khususnya barang-barang dari China, karena dinilai lebih menguntungkan dan memiliki risiko lebih kecil. Wijayanto menekankan bahwa kondisi ini menandakan industri manufaktur Indonesia sedang berada dalam situasi yang kritis.

Dalam kesempatan lain, Direktur Digital Celios, Nailul Huda, mengonfirmasi bahwa kinerja sektor industri manufaktur saat ini memang tidak optimal. Ia menambahkan bahwa kontribusi sektor ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) terus menurun selama satu dekade terakhir.

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
ZG93bmxvYWQgbHluZGEgY291cnNlIGZyZWU=
download lava firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
free online course
Tags: manufakturphk meningkat

Related Posts

Kemenperin Bawa IKM Komponen Alat Angkut Masuk Rantai Pasok Industri Otomotif

Manufaktur RI Anjlok Lagi, Kemenperin: Kebijakan Trump jadi Biang Kerok

by Farida Ratnawati
June 3, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merespons data terbaru Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Mei 2025. Data yang...

RI Gabung BRICS, Ini Dampak bagi Industri Manufaktur

RI Gabung BRICS, Ini Dampak bagi Industri Manufaktur

by Farida Ratnawati
May 21, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, bergabungnya RI di dalam ekonomi BRICS akan berdampak strategis terhadap...

Menperin Agus Gumiwang: Ada Peluang Beri Insentif Mobil Listrik yang Harganya di Bawah Rp800 Juta

Menperin: Industri Manufaktur RI Bisa Capai Net Zero Emission pada 2050

by Farida Ratnawati
September 20, 2024
0

JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, industri manufaktur ditargetkan bisa mencapai net zero emission (NZE) pada...

Kemenperin Bawa IKM Komponen Alat Angkut Masuk Rantai Pasok Industri Otomotif

Kemenperin Berharap Pilkada 2024 Kerek Permintaan Produk Manufaktur Dalam Negeri

by Farida Ratnawati
August 29, 2024
0

JAKARTA , Cobisnis.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berharap, momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 dapat meningkatkan permintaan produk manufaktur...

Palfinger APAC Owners Club Diluncurkan di Bali, SSB Ajak Stakeholders Bangun Sektor Manufaktur

Palfinger APAC Owners Club Diluncurkan di Bali, SSB Ajak Stakeholders Bangun Sektor Manufaktur

by Farida Ratnawati
July 21, 2023
0

JAKARTA,Cobisnis.com - Anak usaha ABM Investama, Sanggar Sarana Baja (SSB) berkolaborasi dengan Palfinger meluncurkan Asia Pacific (APAC) Owners Club di...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

December 16, 2025
Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

December 17, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

December 17, 2025
Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

December 17, 2025
Saham INRU

BEI Suspensi Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Terkait Hasil Hutan

December 17, 2025
Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved