Cobisnis.com – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat 26 Juni 2020 diprediksi menguat seiring positifnya sentimen dari Eropa dan AS. Seberapa besar peluangnya?
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan, European Central Bank (ECB) menyatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan fasilitas likuiditas baru untuk bank-bank sentral di luar kawasan euro. Federal Deposit Insurance Comnission (FDIC) juga akan mengizinkan bank untuk dapat dengan mudah berinvestasi dalam jumlah yang besar ke dalam perusahaan seperti venture capital serta bank tidak perlu menyiapkan kas tambahan untuk trader derivatif dalam perusahaan yang sama.
“Semua itu menjadi katalis bagi naiknya DJIA (Dow Jones Industrial Average) sebesar 1,18%,” kata Edwin dalam riset harian yang diterima di Jakarta, Jumat 26 Juni 2020.
Sentimen tersebut dikombinasikan dengan naiknya EIDO sebesar 0,11% sehungga berpotensi menjadi katalis positif di Bursa Indonesia dalam perdagangan Jumat ini.
“Potensi kenaikan IHSG terjadi di tengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid19,” papar dia.
Pada Kamis 25 Juni 2020, jumlah korban yang terjangkit Covid-19 terus meningkat mencapai 1.178 orang sehingga sejauh ini korban terjangkiti Covid-19 mencapai 50,187 orang. “Perkiraan menuju 100.000 orang terjangkit,” timpal dia.
Penambahan korban tewas di hari Kamis sebanyak 47 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 2.620 orang menuju 3.000 orang tewas dalam waktu dekat ini. “Fatality Rate sebesar 5,22% berdasarkan Worldometers Info,” tuturnya.
Lebih lanjut, naiknya harga beberapa komoditas seperti: Oil 2,55% dan Gold 0,11% berpotensi mendorong naik saham-saham di bawah komoditas tersebut.
“Mengetahui cukup banyak sentimen positif untuk IHSG maka ada peluang IHSG rebound, dalam perdadangan Jumat ini di tengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli,” ucapnya.
Edwin merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan aksi beli saham di harga bawah alias buy on weakness khususnya saham yang akan membagikan dividen atau Swing Trade.
Menurut dia, pemodal dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Logam Emas, Coal, Infrastruktur, Telekomunikasi, Konsumer, dan Retail dalam perdagangan Jumat ini. “Laju IHSG diperkirakan berada dalam kisaran support 4.861 dan resisten 4.944,” ungkap dia.
Di atas semua itu, Edwin merekomendasikan buy on weakness saham BBCA, MDKA, PTBA, BBNI, JSMR, BBRI, TLKM, ICBP, ERAA, dan ACES.