• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Friday, December 19, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Industri

Mantap! BUMN Len Industri Akan Bangun Industri Radar Nasional

Fathi by Fathi
July 9, 2021
in Industri
0
Mantap! BUMN Len Industri Akan Bangun Industri Radar Nasional

BANDUNG, Cobisnis.com – Audit teknologi industri radar yang dilakukan BPPT pada tahun 2019, merekomendasikan PT Len Industri (Persero) sebagai lead integrator industri radar nasional. PT Len Industri ingin menjadi pemeran utama dalam pengembangan industri radar di Tanah Air.

Direktur Utama PT Len Industri, Bobby Rasyidin menjelaskan, ”Len Industri berencana mulai mengintegrasikan semua ekosistem industri radar nasional pada tahun ini. Suksesnya industri radar ini membutuhkan kerjasama dan kolaborasi antara strategic partners dan kegiatan litbangyasa dalam negeri.”

Pengembangan Pusat Industri Radar Nasional bertujuan untuk menjaga keamanan wilayah NKRI, penguasaan dan kemandirian teknologi, pemenuhan kebutuhan pasar domestik dan regional, hingga dapat menggerakkan perekonomian di Indonesia.

”Pembangunan Industri Radar Nasional dapat meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) dan pertumbuhan perekonomian dengan mengurangi impor, menumbuhkan investasi dan orientasi expor ke depannya, dan menciptakan tenaga kerja. Selain itu juga dapat melakukan penghematan devisa melalui kontribusi industri-industri lokal, kontribusi pajak, serta menjadi supply chain pada skala pasar regional. Dan tentunya akan meningkatkan kemandirian teknologinya,” ujar Bobby.

Di bidang radar, Len Industri sudah memiliki kompetensi, pengalaman, kualitas SDM, fasilitas penunjang, serta portofolio berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan, perbaikan, dan integrasi sistem radar pertahanan milik TNI AD, AL, AU hingga integrasi radar cuaca milik BMKG.

Audiensi sudah dilakukan kepada stakeholder terkait seperti Wamen Kementerian BUMN, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Kementerian Perhubungan, Direktorat-direktorat Kementerian Pertahanan (Pothan, Renhan, Kuathan), Bakamla, yang semuanya sangat mendukung rencana pembangunan industri ini.

Target Pertama: Radar Pertahanan GCI (Ground Control Intercept)

Radar adalah teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Radar dapat diaplikasikan ke banyak bidang, seperti sistem penerbangan, prediksi cuaca, navigasi pelayaran, kepolisian, penelitian, deteksi benda luar angkasa, hingga kemiliteran.

Namun sayangnya, jangkauan radar-radar pengawasan wilayah laut dan udara RI belum menyeluruh. Ditambah pengadaan radar saat ini hampir semuanya masih impor. Penambahan radar pertahanan mutlak dibutuhkan dalam mengantisipasi dinamika dan konflik yang mungkin terjadi seperti di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan .

Kebutuhan domestik dan regional terhadap pembelian dan sparepart radar militer maupun sipil dinilai tinggi. Di pasar domestik saja, potensi pasar diperkirakan mencapai Rp 33,3 triliun meliputi Radar GCI, radar cuaca, radar airborne, radar airport surveillance, hingga naval radar.

Bobby menambahkan, “Penguasaan teknologi radar sangat mungkin dicapai dengan kemampuan Indonesia saat ini. Di dalam negeri, Indonesia telah memiliki Konsorsium Litbangyasa Radar GCI Balitbang Kementerian Pertahanan yang melibatkan PT Len Industri, PT LAPI ITB, dan Infoglobal.”

Pemenuhan kebutuhan sejumlah Radar GCI TNI AU menjadi target pertama pembangunan Pusat Industri Radar Nasional ini. PT Len Industri diharapkan akan menjadi strategic partnersip bersama mitra vendor radar ternama dunia agar dapat mengakselerasi penguasaan dan alih teknologi radar GCI melalui proyek pengadaan radar GCI.

”Pengembangan Radar Nasional merupakan salah satu dari 7 Program Prioritas Nasional. Sesuai visi Presiden Joko Widodo, Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka menjaga kedaulatan seluruh perairan dan daratan Indonesia setiap waktu adalah sebuah kewajiban,” pungkasnya.

Pesawat pencegat atau buru sergap membutuhkan peran penuntun radar GCI dalam melakukan penggiringan, pengusiran, atau pemaksaan mendarat, bahkan penghancuran. Radar GCI menjadi salah satu alutsista utama dalam operasi pertahanan udara dengan kemampuan deteksi hingga 450 km.

Radar ini memandu pesawat tempur menuju sasaran dengan memperhitungkan kemungkinan adanya pesawat-pesawat asing lain yang akan melindungi pergerakan objek musuh.

Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
udemy free download
download karbonn firmware
Premium WordPress Themes Download
online free course
Tags: bumn len industriCobisnisindustri radar

Related Posts

Penyelidikan Kuota Haji 2024, KPK Kantongi Bukti dari Arab Saudi

KPK Tangkap 9 Orang dalam OTT di Banten, Uang Tunai Rp900 Juta Disita

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap sembilan orang dalam operasi tangkap tangan di wilayah Banten pada Rabu, 17 Desember...

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

Program MBG Serap Rp52,9 Triliun, Jangkau Lebih dari 50 Juta Orang

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penyerapan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai Rp52,9 triliun hingga 15...

Penjualan Senjata Terbesar AS ke Taiwan Disetujui, China Langsung Murka

Penjualan Senjata Terbesar AS ke Taiwan Disetujui, China Langsung Murka

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Amerika Serikat menyetujui penjualan senjata terbesar sepanjang sejarah kepada Taiwan dengan nilai mencapai US$11,1 miliar atau sekitar...

Software Engineer Jadi Pekerjaan Paling Diburu di Dunia Saat Ini

Software Engineer Jadi Pekerjaan Paling Diburu di Dunia Saat Ini

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Software engineer kini menempati posisi teratas sebagai pekerjaan paling diincar di dunia. Profesi ini menjadi tulang punggung...

Institut Le Rosey Jadi Sekolah Paling Mahal di Dunia, Ini Alasannya

Institut Le Rosey Jadi Sekolah Paling Mahal di Dunia, Ini Alasannya

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 18, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Institut Le Rosey di Swiss dikenal sebagai salah satu sekolah paling mahal di dunia. Biaya tahunan mencapai...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Merger GoTo–Grab Disorot, Superbank Tegaskan Arah Bisnisnya

Merger GoTo–Grab Disorot, Superbank Tegaskan Arah Bisnisnya

December 17, 2025
Ilustrasi Goto.

RUPSLB GOTO Rombak Besar-besaran Jajaran Direksi dan Komisaris

December 18, 2025
Krisis Sudan dan Ujian Solidaritas Umat Islam Dunia

Krisis Sudan dan Ujian Solidaritas Umat Islam Dunia

November 3, 2025
Indosat Siap Hadapi Lonjakan Trafik Natal dan Tahun Baru

Indosat Siap Hadapi Lonjakan Trafik Natal dan Tahun Baru

December 18, 2025
Indosat Pastikan Jaringan Tetap Andal di Libur Natal dan Tahun Baru

Indosat Pastikan Jaringan Tetap Andal di Libur Natal dan Tahun Baru

December 18, 2025
BTN Peduli Bersinergi Bersama Muhammadiyah Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Sumatera

BTN Peduli Bersinergi Bersama Muhammadiyah Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Sumatera

December 18, 2025
BSN Siapkan Dapur Umum Di Aceh

BSN Siapkan Dapur Umum Di Aceh

December 18, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved