Cobisnis.com – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memakan banyak korban. Dilaporkan sebanyak 138 orang meninggal dunia, 61 orang dinyatakan hilang, dan 32.966 penyintas bencana masih dalam pengungsian.
LinkAja menggandeng Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa sebagai mitra kolaborasi penanganan bencana, tergerak untuk mengirimkan bantuan logistik dalam bentuk pengadaan dapur umum, layanan kesehatan bagi masyarakat yang terluka atau sakit, serta bantuan lainnya untuk para penyintas banjir bandang dan tanah longsor.
“Bentuk bantuan dan beberapa aksi sosial yang dilakukan LinkAja antara lain pendirian dapur umum, distribusi makanan siap saji, penyediaan obat-obatan serta vitamin kepada penyintas banjir bandang dan tanah longsor,” kata Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja dalam keterangan yang diterima Cobisnis, Senin (12 April 2021).
LinkAja memberikan bantuan CSR Tanggap Bencana sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial LinkAja kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Dalam menjalankan bisnis, LinkAja tidak hanya mengedepankan bisnis semata tetapi juga memiliki arah dan tujuan untuk memiliki kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Hal ini sebagai bagian dari Strategi CSR LinkAja yang berorientasi pada pilar ESG (Environment, Social & Governance).
“Dalam hal ini kami berkolaborasi dengan DMC Dompet Dhuafa agar bantuan yang diberikan dapat segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan di lokasi bencana. Apalagi, jumlah korban yang terdampak bencana memang cukup banyak sehingga membuat para keluarga, terutama anak-anak mengalami kesulitan untuk mengakses makanan dan obat-obatan yang tentunya sangat mereka butuhkan,” jelas Haryati.
Kepala DMC Dompet Dhuafa, Haryo Mojopahit menyambut baik kolaborasi tanggap bencana yang baik selama ini telah dilakukan oleh LinkAja di beberapa lokasi.
“Kali ini kami berkolaborasi di wilayah NTT yang terkena banjir bandang dan tanah longsor. Melalui pengiriman bantuan ini, kami berupaya untuk menjawab kebutuhan korban banjir bandang di NTT dalam aksi kegiatan sosial ini,” jelas Haryo.
“Semoga apa yang dikirimkan LinkAja dapat membantu para penyintas bencana di NTT ini,” ujarnya.