Cobisnis.com – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada Kamis 2 Juli 2020 diprediksi variatif seiring beragamnya sentimen yang mewarnai pasar. Inilah saham-saham pilihannya.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas mengatakan, dampak dari turunnnya DJIA sebesar 0,30% sementara EIDO justru ditutup menguat 1,33% membuat IHSG diperkirakan bergerak mixed dalam kisaran terbatas di hari Kamis ini.
“Peluang tersebut terjadi di tengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Corvid-19,” ujarnya dalam riset harian yang diterima di Jakarta, Kamis 2 Juli 2020.
Jumlah korban yang terjangkit Corvid-19 di hari Rabu meningkat mencapai 1,385 orang sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid-19 mencapai 57.770 orang (perkiraan menuju 100.000 orang terjangkit).
Penambahan korban tewas di hari Rabu sebanyak 58 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 2.934 orang, menuju 3.000 orang tewas dalam waktu dekat ini. Fatality Rate sebesar 5,08% berdasarkan Worldometers Info.
Di lain pihak, harga penutupan komoditas cukup beragam di mana Oil turun 0,25%, Gold 1,04% & Coal 1,05% sementara itu harga Nikel, Timah & CPO justru naik masing-masing sebesar 0,47%, 0,33% & +1.54% sehingga berpotensi mempengaruhi saham-saham di bawah komoditas tersebut dalam perdagangan Kamis ini.
“Mengetahui cukup banyak sentimen positif penggerak IHSG maka ada peluang IHSG bergerak mixed dalam perdagangan Kamis ini,” ungkap dia.
Apalagi, kata dia, secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli. “Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan aksi Buy on Weakness atau Swing Trade. Pemodal dapat fokus atas saham dari sektor Bank, CPO, Alat Berat, TI, Rumah Sakit dan Properti dalam perdagangan Kamis ini,” papar Edwin.
Laju IHSG diperkirakan berada dalam kisaran support 4.872 dan resisten 4.955.
Di atas semua itu, Edwin merekomendasikan Buy on Weakness saham BBCA, PTBA, LSIP, MDKA, UNTR, MTDL, MIKA, dan ADRO.