JAKARTA, Cobisnis.com – Sesar Lembang merupakan salah satu sesar aktif yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Sesar ini membentang sepanjang 29 kilometer dari Padalarang, Kabupaten Bandung Barat hingga Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Sesar Lembang memiliki pergerakan rata-rata 3,0-3,5 milimeter per tahun.
Pergerakan Sesar Lembang dapat menyebabkan gempa bumi. Gempa bumi yang dihasilkan oleh Sesar Lembang memiliki kekuatan hingga 6,9 magnitudo.
Meskipun Sesar Lembang membentang di sepanjang daerah Kota Bandung dan sekitarnya, ternyata masih ada daerah yang aman dari sesar ini. Daerah-daerah ini masuk dalam kategori gempa dengan intensitas paling ringan.
Berdasarkan penelitian Peta Risiko Bencana Gempa Bumi Kawasan Wisata di Sekitar Sesar Lembang pada Kamis 4 Januari 2023, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeuarkan Peta Risiko Bencana Gempa Bumi yang dilewati oleh Sesar Lembang. Pengolahan data ini menghasilkan 3 daerah yang masuk dalam kategori rendah, sedang dan tinggi.
Daerah dengan risiko rendah dan masuk dalam kategori paling aman antara lain:
- Sebagian Kabupaten Purwakarta
- Sebagian Kabupaten Subang
Daerah dengan risiko sedang antara lain:
- Kabupaten Bandung
- Kabupaten Subang
- Kabupaten Purwakarta
- Sebagian Kabupaten Sumedang
Daerah dengan risiko tinggi antara lain:
- Kota Bandung
- Kota Cimahi
- Kabupaten Bandung Barat
- Sedikit bagian Kabupaten Sumedang
- Kabupaten Subang
- Kabupaten Purwakarta
Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa daerah yang paling aman dari Sesar Lembang adalah sebagian Kabupaten Purwakarta dan sebagian Kabupaten Subang. Daerah ini memiliki risiko rendah untuk terkena dampak gempa bumi yang dihasilkan oleh Sesar Lembang.
Sedangkan daerah yang paling tidak aman dari Sesar Lembang adalah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Purwakarta. Daerah ini memiliki risiko tinggi untuk terkena dampak gempa bumi yang dihasilkan oleh Sesar Lembang.
Masyarakat yang tinggal di daerah dengan risiko tinggi harus selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya gempa bumi. Masyarakat dapat melakukan berbagai upaya mitigasi bencana untuk mengurangi risiko terdampak gempa bumi, seperti:
- Membangun rumah yang tahan gempa
- Menyiapkan jalur evakuasi
- Memiliki alat deteksi dini gempa bumi
- Melakukan latihan evakuasi
Dengan melakukan upaya mitigasi bencana, masyarakat dapat mengurangi risiko terdampak gempa bumi yang dihasilkan oleh Sesar Lembang.