Cobisnis.com – Direktur Utama KB Bukopin, Rivan A. Purwantono mengatakan dengan masuknya KB Financial Group, perseroan menyiapkan penetrasi market baru Korean community.
Target utamanya demi mengejar dana murah untuk Dana Pihak Ketiga (DPK).
Dengan dukungan Kookmin Bank, Bukopin akan membangun ekosistem bisnis barunya dengan mengandalkan setidaknya 190 perusahaan Korea yang di Indonesia dan luar negeri.
“Dengan ekosistem baru tersebut, maka Bukopin akan menjadi bank swasta pertama di Indonesia yang akan menjadi bank global,” ujar Rivan dalam jumpa pers di hotel Four Seasons Jakarta (10 Maret 2021).
Pihak KB Bukopin optimistis bisa mencapai pertumbuhan DPK 40% tahun ini.
“Optimistis DPK bisa 40%. Kuartal pertama kontribusi DPK bagus. Harapan kita ini berlanjut hingga bisa mantap untuk kriteria kredit kami yang baru. Kami ingin masuk ke UKM dan fokus kita ritel yaitu konsumer,” ujarnya.
Bank KB Bukopin terus melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabah dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile dan aplikasi perbankan digital Wokee.
Sejak 30 Desember 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67%. PT Bosowa Corporindo 11,68%, Negara Republik Indonesia 3,18% dan masyarakat mencapai 18,14%.
Pada 23 Februari 2021, setelah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK, mengumumkan perubahan nama dari PT. Bank Bukopin, Tbk. menjadi PT. Bank KB Bukopin, Tbk. (KB Bukopin) dengan tag line baru Bersama, Kita Bintang Finansialnya.