JAKARTA, Cobisnis.com – Kolaborasi Unilever dan Shopee telah membangun sebuah kemitraan yang bertujuan menciptakan rumah, komunitas, Indonesia, dan juga planet yang bersih. Kedua perusahaan bertekad berbagi peran dalam mempromosikan perilaku ramah lingkungan kepada konsumen Indonesia, dan mengajak keterlibatan masyarakat untuk tidak lagi sekedar eco-concerned – atau memiliki kepedulian terhadap lingkungan, tapi menjadi eco-active yang aktif melakukan aksi nyata dengan tindakan ramah lingkungan.
Riset dari Kantar menunjukkan bahwa jumlah konsumen yang lebih peduli terhadap produk ramah lingkungan di Indonesia meningkat 112% dari 2019 ke 2020. Konsumen Indonesia juga kian menyadari pentingnya mempraktikkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, dengan 86% mulai mengadopsi kebiasaan ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, dan 74% memilih brand yang memiliki kepedulian sosial . Data ini menunjukkan semakin banyaknya konsumen yang mulai lebih teliti melihat bahan-bahan dan proses pembuatan sebuah produk.
Kevin Stefano, Head of Homecare Ecommerce Unilever Indonesia menjelaskan, “Kami melihat kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kelestarian lingkungan mengalami peningkatan, namun seringkali tidak tahu bagaimana aksi sederhana mereka bisa mendorong perubahan positif untuk lingkungan kita. Untuk itu kami bermitra dengan Shopee melalui inisiatif ‘Rumah Bersih, Indonesia Lestari’ untuk mengedukasi konsumen Indonesia agar semakin cerdas dan bijak dengan cara melihat 4 (empat) hal dalam memilih produk:
(i) sumber bahan baku, apakah bahan baku yang digunakan dalam produk tersebut berasal dari sumber yang bertanggung jawab; (ii) manfaat sosial, apakah produknya memberikan manfaat sosial atau manfaat kepada masyarakat; (iii) lingkungan lestari, apakah produknya memiliki upaya pelestarian lingkungan; (iv) Purpose, apakah produknya memiliki purpose atau tujuan mulia. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen besar Unilever untuk ‘Menciptakan Masa Depan yang Bersih dan Lestari’ (Clean Future). ”
Upaya-upaya yang sejalan dengan komitmen Clean Future telah Unilever Indonesia mulai sejak lama. Misalnya, sejak tahun 2019 pabrik Powder Non-Soap Detergent (NSD) yang memproduksi Rinso dan Molto sudah mulai menggunakan energi terbarukan, yaitu energi biomassa dari cangkang sawit yang bisa diperbarui.
Sederetan brand dari kategori Home Care Unilever Indonesia juga telah mulai menjalankan inisiatif untuk menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan, baik untuk kemasan, maupun formulasi produk.
Salah satu contoh nyata adalah penggunaan 100% plastik hasil daur ulang untuk botol Rinso, Molto, Wipol dan Sunlight, yang telah membantu Unilever Indonesia bergerak maju menuju bahan baku terbarukan untuk kemasan-kemasannya. Contoh lainnya adalah peluncuran rangkaian produk Sahaja dengan surfaktan dan parfum yang dapat terurai di lingkungan.
Inisiatif ‘Rumah Bersih. Indonesia Lestari’ akan dilakukan melalui platform Shopee dan kanal media sosial kedua brand ini. Sejumlah kegiatan yang dilakukan di antaranya:
– Unilever Indonesia memfasilitasi konsumen dengan menyediakan produk pembersih yang lebih ramah lingkungan. Kedepannya, Unilever juga akan menghadirkan inovasi produk berkelanjutan yang akan secara exclusive diluncurkan di Shopee.
– Shopee sebagai platform e-commerce terbesar di Indonesia yang memiliki jangkauan luas, menyediakan sebuah laman khusus di aplikasi Shopee untuk inisiatif ‘Rumah Bersih. Indonesia Lestari’, dimana pengguna dapat menemukan koleksi produk perawatan rumah Unilever dan konten edukasi tentang artikel kebersihan dan ramah lingkungan.
– Pada ‘Shopee Super Brand Day Unilever’ tanggal 25-27 May lalu, Unilever dan Shopee menyumbangkan 2,5% dari total penjualannya, dalam bentuk produk paket kebersihan Sahaja ke lebih dari 4.000 masjid yang tersebar di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia. Artinya, masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, turut berkontribusi dalam upaya menjaga kebersihan masjid di seluruh Indonesia.
– Ke depan, Unilever dan Shopee akan mendorong partisipasi konsumennya untuk secara aktif memilah sampah di rumah dan membawanya ke Bank Sampah binaan Unilever.
Putri Lukman, Head of FMCG Shopee Indonesia menambahkan, “Kami percaya perubahan yang sesungguhnya hanya bisa terjadi melalui kolaborasi. Portfolio produk home care Unilever di Indonesia adalah yang kedua terbesar di seluruh dunia, sementara Shopee juga merupakan platform e-commerce yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu, kami meluncurkan program terbaru ‘Rumah Bersih. Indonesia Lestari’ di platform Shopee yang memiliki jangkauan sangat luas, menyoroti bagaimana produk home care Unilever diformulasi, diproduksi, dan dikemas untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. ”
“Memanfaatkan teknologi, platform dan jangkauan luas yang kami miliki, kami berupaya untuk mendorong dan mengedukasi konsumen untuk membuat dampak positif terhadap lingkungan yang lebih bersih, salah satunya melalui always-on campaign page ‘Rumah Bersih. Indonesia Lestari’ di Shopee, dimana pengguna dapat mengakses koleksi produk perawatan rumah Unilever dan edukasi akan inisiatif ramah lingkungan yang dapat digalangkan dari rumah,” tambahnya.
Sambutan positif dari kolaborasi Unilever dan Shopee disampaikan Ibu sekaligus pegiat Eco-Lifestyle, Agni Pratistha. “Memulai gaya hidup ramah lingkungan memang penting untuk dimulai dari diri sendiri.”
Meski demikian, setelah menjalani beberapa tahun, saya semakin menyadari bahwa dibutuhkan partisipasi lebih banyak pihak, utamanya para produsen dalam mendukung penerapan gaya hidup berkelanjutan, untuk memberikan dampak yang lebih signifikan. Inilah mengapa, saya mengapresiasi langkah kolaborasi yang dilakukan Unilever dan Shopee melalui inisiatif ‘Rumah Bersih, Indonesia Lestari’.
“Di tengah minat dan ketergantungan masyarakat akan belanja daring yang semakin tinggi, tentunya platform sebesar Shopee dapat menjadi medium yang tepat untuk memudahkan kami sebagai konsumen dalam mengakses informasi dan produk yang lebih ramah lingkungan, yang dihadirkan oleh brand unggulan seperti Unilever. Kolaborasi ini menjadi sebuah solusi yang memudahkan, dan dapat mengubah rasa peduli, menjadi sebuah aksi,” jelasnya.
Agni juga membagi 3 tips memulai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, dimulai dari rumah:
1. Saat berbelanja, perhatikan rekam jejak perusahaan dan kepedulian terhadap lingkungan. Di era digitalisasi seperti saat ini, cukup dengan mencari di Google, kita bisa melihat rekam jejak dari brand yang kita pilih – apakah memiliki manfaat sosial dan komitmen pada kelestarian lingkungan. Pastikan juga sumber bahan baku yang digunakan pada produk berasal daru sumber yang bertanggung jawab.
2. Upcycle. Perhatikan barang-barang di sekitar yang tidak terpakai, dan manfaatkan untuk kebutuhan lain. Misal manfaatkan kardus bekas untuk mainan anak, atau penggunaan kembali kertas pembungkus kado.
3. Libatkan orang sekitar. Ajak pasangan, anak, juga asisten rumah tangga untuk bijak memilih produk dan mengelola sampah. Dimulai dari rumah, kebiasaan baik akan dapat berdampak pada lingkungan yang lebih berkelanjutan.
“Kami berharap ke depannya akan semakin banyak konsumen yang mau secara aktif ikut ambil bagian melakukan upaya yang sederhana dimulai dari diri sendiri, dimulai dari rumah. Yuk #MariBerbagiPeran jadikan rumah bersih, Indonesia lestari,” pungkas Kevin.