JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melakukan kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk melahirkan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) unggul di Indonesia.
“LPDP berkolaborasi bersama Kemdikbudristek sebagai upaya memperkuat langkah pembentukan SDM unggul Indonesia. Program-program yang sebelumnya ada di LPDP akan diperkaya dengan beberapa program beasiswa baru untuk memperkuat rencana strategis di bidang pengembangan SDM,” ujar Plt. Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto.
Kolaborasi tersebut diturunkan dalam enam program yaitu Kampus Merdeka, Program Dosen Terdidik, Program Guru dan Tenaga Pendidik, Program Vokasi, Program Prestasi, dan Program Kebudayaan.
Bervariasinya program tersebut tak lepas dari tujuan utama kolaborasi ini yakni mendorong semangat dalam meraih pendidikan terbaik dari kalangan pelajar, pendidik, hingga budayawan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, mengatakan, “Jadi, esensi dari kemerdekaan dana LPDP menjadi lebih inklusif tidak hanya mendukung murid-murid, tetapi juga dosen pengajar dan tenaga pendidik. Selain itu, tidak hanya fokus pada program yang degree saja, tetapi juga program non-degree.”
Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam kemajuan dan peradaban bangsa. Namun demikian, adanya pandemi Covid 19 memberikan tantangan sekaligus kesempatan di dunia pendidikan Indonesia.
Upaya pemulihan pandemi yang saat ini sedang berlangsung dapat dimanfaatkan untuk melakukan reformasi struktural agar dapat menguatkan pondasi menuju visi Indonesia Maju 2045.
“Jadi esensinya adalah sektor pendidikan harus bergerak lebih cepat kalau kita mau bersaing di tingkat dunia. LPDP pun sama, kita harus melakukan transformasi terhadap apa saja jenis-jenis program yang akan didanai, apa jenis bagi para mahasiswa dan juga tenaga pendidik kita. Jadi ini adalah salah satu simbol daripada kita berlari, berinovasi untuk mengejar perubahan yang ada di dunia,” pungkas Nadiem.