JAKARTA, Cobisnis.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menggandeng e-commerce JD.ID untuk Kartu Kredit BNI JD.ID. Direktur Bisnis Konsumer BNI, Corina Leyla Karnalies mengatakan, kerjasama tersebut sejalan dengan image Kartu Kredit BNI yang dikenal selalu memberikan inovasi dan kemudahan bagi para penggunanya serta tentunya fokus terhadap perubahan pola transaksi menjadi online dan contactless. Selain itu Kartu Kredit BNI pun selalu memberikan program promo menarik termasuk untuk berbelanja di e-commerce.
“Kartu Kredit BNI JD.ID menawarkan berbagai bentuk bonus untuk memberikan keuntungan lebih
bagi pelanggan di tiap transaksi yang dilakukan, khususnya saat berbelanja di JD.ID. Bagi pengguna baru yang mengajukan Kartu Kredit BNI JD.ID, secara otomatis akan mendapatkan welcome bonus hingga Rp 600.000,-,” ujar Corina di Jakarta (11/11/2021).
Dia menjanjikan akan ada banyak program promo kepada pelanggan untuk meningkatkan kepuasan dalam berbelanja di JD.ID dan bertransaksi menggunakan Kartu Kredit BNI JD.ID. “Agar pelanggan dapat menikmati promo secara maksimal, kami sarankan untuk segera melakukan pengajuan aplikasi Kartu Kredit BNI JD.ID secara online,” ujar Corina.
Corina mengatakan data hingga September 2021 volume transaksi dengan Kartu Kredit BNI pada platform JD.ID sendiri mengalami kenaikan sebesar 4.3% secara year on year (yoy). Selain untuk transaksi online, Kartu Kredit BNI JD.ID juga bisa digunakan untuk transaksi offline menggunakan mesin EDC secara aman. Karena kartu ini dilengkapi dengan teknologi contactless dari VISA.
Dalam kesempatan tersebut, Chief Financial Officer (CFO) JD.ID, Sandy
Permadi menyampaikan adanya perubahan perilaku belanja konsumen di Indonesia, terutama dalam menerapkan budaya cashless, menjadi salah satu faktor pendorong bagi JD.ID untuk berkolaborasi dengan BNI. JD.ID percaya bahwa sebagai mitra, BNI memiliki misi yang sejalan dengan JD.ID untuk selalu berinovasi untuk memberikan layanan terbaik dan pengalaman baru bagi para pelanggan setia.
Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman menyampaikan teknologi contactless sudah menjadi hal yang lumrah termasuk untuk membayar yang cepat, aman, dan nyaman, tanpa sentuh. “Di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, adopsi pembayaran kartu contactless masih terbilang baru namun kami melihat potensi kuat untuk bertumbuh. Kami senang dapat bekerja sama dengan BNI dan JD.ID untuk mendorong pertumbuhan ini, mendukung misi cashless society pemerintah,” tutur Riko.
Secara global, Riko memaparkan transaksi Visa contactless atau tap-to-pay telah semakin bertumbuh
dan diadopsi secra luas. Kawasan Asia Pasifik memimpin adopsi pembayaran contactless, di mana dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka, lebih dari 50% menggunakan kartu
contactless atau metode tap-to-pay.
Di sejumlah negara tujuan wisatawan Indonesia, seperti Australia, Singapura, Selandia Baru, dan Taiwan, porsi pembayaran kartu contactless mencapai lebih dari 75% dari total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka.