Cobisnis.com – Kementerian Perdagangan melalui Perwakilan Perdagangan RI di Spanyol bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) Madrid serta berkolaborasi dengan
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Madrid menyelenggarakan forum bisnis virtual, Jumat (23/10/2020).
Forum bisnis virtual ditujukan untuk menarik minat kalangan dunia usaha Spanyol agar menjalin hubungan dagang dan investasi dengan Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Forum bertajuk ‘Indonesia Trade and Investment Opportunities’ dihadiri sekitar 80 pelaku usaha dari berbagai sektor perdagangan.
“Seiring dengan berkembangnya kondisi kedua negara, masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan dan cukup menjanjikan dari perspektif bisnis jangka panjang. Peluang inilah yang harus terus digali agar perdagangan kedua negara bisa meningkat sehingga mampu mendorong kinerja ekspor Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Kasan, dalam siaran pers yang diterima Cobisnis.com, Sabtu (24 Oktober 2020).
Dalam mendorong ekspor Indonesia ke Spanyol di tengah pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya promosi dan penetrasi pasar, di antaranya dengan memasuki jaringan usaha besar di Spanyol dan memperoleh respons cukup baik, khususnya untuk produk makanan dan minuman.
Indonesia-Spanyol memiliki sejarah kerja sama yang erat di berbagai bidang. Di bidang ekonomi, ada Komite Spanyol yang berdiri di bawah Kadin Indonesia. Selain itu, ada pula Dewan Bisnis Indonesia-Spanyol, Kantor Ekonomi dan Komersial Spanyol di Jakarta, Atase Perdagangan Indonesia di Madrid, serta Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Barcelona.
Dalam forum ini Kasan menyampaikan informasi sekaligus mengajak para pelaku usaha Spanyol berpartisipasi dalam penyelenggaraan Trade Expo Indonesia-Virtual Exhibition (TEI-VE) 2020 yang akan dilaksanakan pada 10 – 16 November 2020.
TEI-VE akan menampilkan pameran
produk dan jasa karya anak bangsa. Selain itu, TEI-VE juga diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya penjajakan kesepakatan dagang (business matching), konseling bisnis, dan forum bisnis.
“Kami mengundang seluruh pelaku usaha Spanyol menghadiri TEI-VE yang akan diselenggarakan secara virtual,” jelas Kasan.
Melalui kegiatan ini, dapat dijumpai berbagai produk Indonesia terbaik dengan mengunjungi situs web http://www.tradexpoindonesia.com/.
Sementara itu, Atase Perdagangan RI di Madrid, Novita Sari, mengatakan inisiatif penyelenggaraan promosi perdagangan dan investasi Indonesia yang dilakukan di Spanyol adalah wujud nyata sinergi komponen misi diplomatik Indonesia dalam mendukung diplomasi ekonomi.
Kolaborasi KBRI Madrid dan Perwakilan Perdagangan Indonesia di Spanyol dengan Kadin Madrid merupakan perwujudan dari upaya penguatan people-to-people contact, khususnya business-to-business.
KBRI Madrid dan kantor Perwakilan Perdagangan Indonesia di Spanyol menjadi fasilitator dalam menjembatani hubungan yang lebih konkret antara kalangan dunia usaha kedua negara.
“Dengan demikian, diharapkan semakin banyak kalangan dunia usaha Spanyol yang memiliki hubungan bisnis dengan mitra-mitra usahanya dari Indonesia. Demikian pula harapan akan semakin banyaknya investasi yang masuk ke Indonesia dari Spanyol, begitu pula sebaliknya,” kata Novita.
Sebagai informasi, periode Januari – Agustus 2020, total perdagangan Indonesia – Spanyol mencapai USD 1,29 miliar. Ekspor Indonesia ke Spanyol tercatat sebesar USD 999,64 juta,
sedangkan impor Indonesia dari Spanyol sebesar USD 298,31 juta.
Komoditas ekspor utama Indonesia ke Spanyol di antaranya minyak sawit, tembaga, kakao, karet, dan kopi. Sementara komoditas impor utama Indonesia dari Spanyol di antaranya obat-obatan, seng, daging, kertas, dan kaca.