• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 20, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Sport

Kasusnya Terus Bertambah, Yuk Mengenal Penyakit Cacar Monyet yang Menghebohkan

Saeful Imam by Saeful Imam
November 3, 2023
in Sport
0
Kasusnya Terus Bertambah, Yuk Mengenal Penyakit Cacar Monyet yang Menghebohkan

Mengenal penyakit cacar monyet

JAKARTA, Cobisnis.com – Kasus cacar monyet, atau yang lebih dikenal sebagai monkeypox, terus bertambah di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa hingga hari ini, Kamis (2/11/2023), telah terjadi 30 kasus cacar monyet, meningkat dari 27 kasus pada Selasa (31/10/2023). Informasi ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, kepada Kompas.com pada Kamis (2/11/2023).

Cacar monyet merupakan sebuah infeksi virus yang dicirikan oleh munculnya bintil bernanah pada kulit. Penyakit ini pertama kali tercatat muncul di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Awalnya, gejala cacar monyet mirip dengan cacar air, yang ditandai oleh bintil berisi cairan. Namun, seiring perkembangan penyakit, bintil-bintil ini berubah menjadi bintil bernanah dan sering kali menimbulkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan.

Penyakit cacar monyet dapat menular antara manusia, meskipun sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata yang terinfeksi seperti tikus, monyet, atau tupai. Virus monkeypox adalah penyebab utama cacar monyet, termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus. Virus ini awalnya menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, seperti monyet, tupai, atau tikus.

Penularan virus monkeypox juga bisa terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Penularan antarmanusia biasanya memerlukan kontak yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Gejala cacar monyet biasanya muncul dalam rentang waktu 5-21 hari setelah seseorang terpapar virus monkeypox. Gejala awalnya mirip dengan flu dan meliputi demam, kelelahan, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening, yang sering kali menyebabkan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan. Setelah itu, ruam kulit akan muncul, dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain seperti lengan atau tungkai. Ruam ini akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga menjadi bernanah, lalu pecah dan membentuk kerak, meninggalkan luka terbuka di permukaan kulit.

Jika Anda mengalami gejala cacar monyet, seperti munculnya bintil berair yang berubah menjadi bernanah, terutama jika Anda memiliki riwayat kontak dengan hewan seperti monyet atau tupai, atau jika Anda baru-baru ini bepergian ke daerah dengan kasus cacar monyet, segera konsultasikan diri ke dokter.

Diagnosis dan Pengobatan Pada tahap awal, dokter akan memeriksa gejala dan jenis ruam yang muncul. Dokter juga akan menanyakan riwayat perjalanan Anda, terutama jika Anda baru-baru ini mengunjungi daerah yang dilaporkan memiliki kasus cacar monyet. Diagnosis cacar monyet seringkali memerlukan pemeriksaan darah, tes usap tenggorokan, dan dalam beberapa kasus, biopsi kulit dengan mengambil sampel jaringan kulit untuk dianalisis di bawah mikroskop.

Saat ini, belum ada pengobatan khusus untuk cacar monyet, dan penyakit ini biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 2-4 minggu. Namun, vaksin cacar telah digunakan untuk mencegah penyebaran cacar monyet. Selain itu, beberapa negara telah menguji penggunaan tecovirimat untuk mengatasi cacar monyet, meskipun penggunaannya terbatas pada pasien dewasa dan anak dengan berat badan tertentu. Orang yang terinfeksi biasanya memerlukan perawatan di ruang isolasi medis untuk memantau perkembangan penyakit dan mencegah penularan.

Komplikasi dan Pencegahan Meskipun cacar monyet memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi, tetapi pada beberapa kasus, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi yang serius, terutama pada anak-anak, individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, yang belum divaksinasi, atau yang tinggal di daerah dengan sanitasi yang buruk. Komplikasi yang mungkin timbul termasuk infeksi bakteri, infeksi paru-paru, radang otak, dan infeksi kornea.

Pencegahan utama cacar monyet adalah menghindari kontak langsung dengan hewan seperti monyet, tupai, atau pengerat, yang sering kali menjadi sumber penularan virus monkeypox. Selain itu, menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dan menghindari berbagi alat makan dengan orang lain juga dapat membantu mencegah penularan. Di negara-negara yang memiliki risiko cacar monyet, vaksinasi cacar biasa (smallpox) biasanya diberikan kepada petugas medis yang berisiko tinggi. Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang diduga terinfeksi, segera hubungi dokter hewan dan hindari kontak langsung dengan hewan tersebut dengan menggunakan perlindungan seperti sarung tangan dan masker.

Untuk memahami tanda dan gejala cacar monyet pada hewan peliharaan, perhatikan gejala seperti demam, batuk, mata merah, hidung berair, hilangnya nafsu makan, ruam, atau bintik merah pada kulit. Keselamatan dan kebersihan adalah kunci dalam pencegahan penularan cacar monyet.

Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes Free
udemy free download
download huawei firmware
Download Premium WordPress Themes Free
online free course
Tags: cacar monyetgejala cacar monyetpenyakit cacar monyet

Related Posts

No Content Available
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Medad Raffy, Toko Pensil Warna Legendaris di Teheran dengan Ribuan Nuansa

Deretan 10 Orang Terkaya di Indonesia per Desember 2025

December 19, 2025
Seluruh Member ATBO Resmi Akhiri Kontrak dengan IST Entertainment

Skandal Dugaan Perselingkuhan Kembali Hantam Karier Influencer Jule

December 18, 2025
CMI Dorong AI dan Keamanan Siber untuk Masa Depan Digital Indonesia

CMI Dorong AI dan Keamanan Siber untuk Masa Depan Digital Indonesia

December 19, 2025
RUPSLB Bank Mandiri Kukuhkan Arah Transformasi dan Perkuat Kepemimpinan Strategis Jelang 2026

RUPSLB Bank Mandiri Kukuhkan Arah Transformasi dan Perkuat Kepemimpinan Strategis Jelang 2026

December 19, 2025
BNI Perkuat Aksi Kemanusiaan BUMN Peduli untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

BNI Perkuat Aksi Kemanusiaan BUMN Peduli untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

December 20, 2025
Alasan Jake Paul Bertarung Lawan Mantan Juara Dunia Kelas Berat Anthony Joshua

Alasan Jake Paul Bertarung Lawan Mantan Juara Dunia Kelas Berat Anthony Joshua

December 20, 2025
Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

Tradisi Ari-ari Digantung di Pohon Kayu Bukak, Warisan Unik Desa Bayung Gede

December 20, 2025
Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

Fenomena Rumah Miring di Amsterdam, Unik tapi Tetap Dihuni hingga Kini

December 20, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved