JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Malaysia kembali memberikan insentif bagi penduduknya yang hendak merayakan Idul Fitri tahun ini dengan memperkenalkan program khusus untuk membebaskan biaya tol saat musim mudik lebaran.
Dilansir oleh Bernama, Menteri Pekerjaan Umum, Datuk Seri Alexander Nanta Linggi, mengumumkan bahwa pemerintah telah menyetujui periode bebas tol selama dua hari pada tanggal 8 dan 9 April untuk pengguna kendaraan pribadi Kelas 1 di jalan tol. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif menyambut perayaan Idul Fitri tahun ini.
Pemerintah Malaysia mengalokasikan total dana sebesar 37,6 juta ringgit (sekitar Rp 126,3 miliar) untuk menutupi biaya program bebas tol dalam rangka perayaan Idul Fitri ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Datuk Seri Ahmad Maslan.
“Dengan menghitung biaya selama dua hari tersebut, pemerintah menganggarkan sekitar RM38 juta untuk membayar 33 perusahaan konsesi pengelola jalan tol di negara ini. Ini berarti sekitar RM19 juta per hari. Keputusan ini merupakan hasil dari keputusan Kabinet yang sudah final,” katanya.
Ahmad menyatakan bahwa sekitar 2,1 juta kendaraan diharapkan akan menggunakan jalan tol setiap hari selama libur Idul Fitri, terutama pada tanggal 5, 6, 9, 12, 13, dan 14 April 2024. Ini menunjukkan peningkatan dari jumlah kendaraan pada hari-hari biasa yang hanya sekitar 1,82 juta.
Dia juga menyebutkan bahwa pengelola jalan tol akan memobilisasi lebih dari 4.500 personel di seluruh infrastruktur jalan raya untuk memastikan penanganan yang cepat selama musim liburan ini.
“PLUS (pengelola jalan tol Malaysia) juga memiliki 70 staf yang bertugas selama jam sibuk di Pusat Pemantauan Lalu Lintas untuk memantau, mengumpulkan, dan menyebarkan informasi terkini mengenai lalu lintas serta mengkoordinasikan bantuan kepada pengguna jalan. Pengguna jalan tol juga disarankan untuk menggunakan jadwal perjalanan digital yang tersedia di aplikasi MyPLUS-TTA untuk merencanakan perjalanan mereka,” tambahnya.