JAKARTA, Cobisnis.com – Rumor hubungan asmara antara Jungkook dan Winter kembali ramai dibahas setelah sebuah unggahan di forum Korea menampilkan foto yang disebut-sebut menunjukkan tato “kembar” di lengan keduanya. Unggahan ini langsung memicu kehebohan di kalangan fans dan menyebar cepat di media sosial.
Asal Mula Rumor Baru Ini
Mengutip laporan Antara News, tato bergambar tiga kepala anjing yang diklaim ada di lengan Jungkook dianggap mirip dengan tato yang pernah terlihat pada lengan Winter. Kesamaan inilah yang membuat banyak netizen mulai berspekulasi.
Tak sampai di situ, beberapa pengguna internet juga menyoroti kemiripan aksesoris yang mereka pakai, gaya pakaian yang kebetulan sama, hingga pola unggahan di media sosial yang dianggap “selaras”.
Bukan Isu Baru, Rumor Sudah Pernah Muncul
Spekulasi tentang kedekatan Jungkook dan Winter sebenarnya bukan hal baru. Dalam beberapa momen di masa lalu, keduanya disebut-sebut berada di acara yang sama dan itu sempat memicu diskusi hangat.
Meski begitu, setiap kali isu muncul, kedua agensi hanya memberikan respons netral dan menyatakan masih “menelusuri kebenaran kabar”, tanpa pernah mengonfirmasi adanya hubungan spesial.
Banyak yang Meragukan Kebenarannya
Berdasarkan laporan Hindustan Times, tidak sedikit penggemar yang melihat rumor ini dengan skeptis. Mereka menilai kesamaan tato atau aksesoris tidak bisa dijadikan bukti kuat mengingat tren fashion idol seringkali serupa.
Selain itu, sejumlah fans mengingatkan pentingnya menghormati privasi artis dan tidak menyebarkan spekulasi yang berpotensi menimbulkan dampak buruk jika tidak terbukti benar.
Kesimpulan: Masih Sebatas Spekulasi
Sampai sekarang, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Jungkook, Winter, maupun agensi mereka. Tidak ada foto bersama, pernyataan langsung, atau bukti jelas yang menunjukkan bahwa keduanya menjalin hubungan. Bukti-bukti yang ada masih berupa interpretasi netizen.
Kalau kamu mengikuti perkembangan rumor ini, tetap bijak dalam menanggapinya. Fokus pada karya dan musik mereka, dan hindari menarik kesimpulan sebelum ada klarifikasi yang valid.














