Cobisnis.com – Sebagai bagian dari peringatan Hari Penglihatan Sedunia 2020 yang jatuh setiap Kamis pekan kedua Oktober, JEC-Orbita @ Makassar kembali menggelar rangkaian aktivitas rutin dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan mengenai pentingnya kesehatan mata. Berbagai aktivitas digelar sepanjang bulan Oktober ini.
Salah satunya Bakti Katarak – berupa operasi katarak secara cuma-cuma kepada kalangan yang membutuhkan. Sejak berdiri pada 2001, JEC-Orbita @ Makassar secara konsisten terus menggelar aksi sosial tersebut dengan total penerima mencapai lebih dari 500 orang.
Peringatan ini juga dirangkai dengan kegiatan edukasi webinar yang melibatkan sedikitnya 500 dokter umum se-Sulawesi Selatan, serta pemberian kaca mata gratis kepada sejumlah pasien tertentu.
“Selaras tema ‘Hope in Sight’ yang diusung oleh WHO, kami meyakini dan ingin menekankan bahwa dengan memiliki mata yang sehat, maka kualitas dan produktivitas hidup yang optimal bisa teraih. Tak terkecuali bagi para penderita katarak yang berkesempatan mendapatkan penglihatannya kembali lewat program Bakti Katarak,” kata Dr. dr. Habibah S. Muhiddin, Sp.M(K), Direktur Utama JEC-Orbita @ Makassar, dalam siaran pers, Senin (26 Oktober 2020).
Survei bertajuk Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) (2014-2016); menyebut adanya variasi alasan yang menjadi penyebab penderita katarak belum dioperasi. Khusus di Sulawesi Selatan, sebanyak 49,7% penderita katarak bahkan merasa tidak perlu tindakan operasi.
Untuk tahun ini kegiatan Bakti Katarak sukses dilaksanakan di Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar, Jl. A. P. Pettarani No.186 A-C-D, Rappocini, Makassar, pada 25 Oktober 2020, dengan total penerima manfaat sebanyak 20 orang.
“Pembatasan kuota ini demi menjaga keselamatan para pasien dan petugas kesehatan, mengingat kegiatan berlangsung di tengah pandemi Covid-19,” ujar dr. Habibah.
“Selain social dan physical distancing yang ketat, kepada pasien Bakti Katarak, JEC-Orbita @ Makassar juga menjalankan screening pra-operasi seperti pemeriksaan darah dan foto thorax – sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.”
Presiden Direktur JEC Korporat, dr. Johan A Hutauruk, SpM(K), mengatakan sejak berdiri pada 1984, JEC Eye Hospitals and Clinics bertekad dan memiliki visi-misi untuk mengoptimalkan penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Visi tersebut, kata dia, tak bisa dicapai lewat penyediaan layanan klinis bertaraf internasional saja. Namun, upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mata juga tak boleh diabaikan.
“Kami mendukung penuh gagasan JEC-Orbita @ Makassar menggelar rangkaian peringatan WSD 2020, termasuk pelaksanaan Bakti Katarak. Dengan demikian, kami optimis bisa secara bersama-sama berkontribusi bagi masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan dalam menurunkan risiko gangguan penglihatan dan kebutaan sedini mungkin,” ujar dr. Johan.