• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Wednesday, December 17, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Investor Daily Summit 2024* *Lo Kheng Hong Ungkap 6 Kriteria Ideal Saham Layak Beli, BNI Masuk List

Rizki Meirino by Rizki Meirino
October 10, 2024
in Ekonomi Bisnis
0
Investor Daily Summit 2024* *Lo Kheng Hong Ungkap 6 Kriteria Ideal Saham Layak Beli, BNI Masuk List

JAKARTA,COBISNIS.COM – Investor kawakan, Lo Kheng Hong, mengungkapkan enam kriteria ideal yang harus dipenuhi oleh perusahaan sebelum dia memutuskan untuk berinvestasi saham. Dalam BNI Investor Daily Summit 2024, Lo menjelaskan, kriteria tersebut menjadi pedomannya dalam membangun portofolio saham yang solid.

Adapun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI masuk dalam kriteria perusahaan yang dia sebut sebagai “wonderful company,”.

“Ketika saya membeli saham, yang pertama saya perhatikan adalah kejujuran pengendali, direksi, dan komisaris perusahaan. Jika mereka tidak jujur, saya tidak akan membeli saham perusahaan tersebut,” ungkap Lo Kheng Hong dalam diskusi Special Session 2: Identifying New Investment Opportunities & Strategies, di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (8/10/2024).

Kriteria kedua yang ditekankan Lo adalah bidang usaha perusahaan. Menurutnya, tidak semua bidang usaha layak untuk diinvestasikan. “Saya hanya membeli saham perusahaan yang memiliki bidang usaha yang kuat dan prospektif,” tegasnya.

Lo juga sangat memperhatikan laba perusahaan. Kriteria ketiga ini menjadi faktor kunci dalam memilih saham. “Saya tidak mau membeli saham perusahaan yang labanya kecil. Saya hanya membeli saham perusahaan yang labanya besar,” ujarnya.

Kemudian kriteria keempat adalah pertumbuhannya. Pak Lo, sapaan akrab investor kawakan tersebut melihat apakah laba perusahaan yang diinvestasikan itu bertumbuh atau tidak. Kriteria kelima, Lo menyatakan bahwa valuasi saham juga harus diperhatikan.

“Perusahaan bagus sekalipun, jika valuasinya terlalu mahal, saya tidak akan membelinya. Saya hanya bersedia membeli perusahaan bagus di harga wajar, atau jika bisa, saat harga diskon,” tambahnya.

Kriteria terakhir yang tidak kalah penting adalah dividend yield. Menurut Lo, dividend yield yang tinggi sangat menarik karena memberikan keuntungan pasif bagi investor. “Jika dividend yield-nya besar, tentu saya sangat tertarik. Dividen besar setiap tahun sangat menguntungkan bagi para investor,” kata Lo.

Oleh karena itu, Lo Kheng Hong menekankan pentingnya berinvestasi di perusahaan pemilik kriteria-kriteria tersebut yang dinamakan sebagai “‘wonderful company’. Lo Kheng Hong menyebutkan contoh wonderful company tentu saja perbankan yang besar, termasuk BNI.

“BNI adalah contoh wonderful company. Laba perusahaan ini besar, dan setiap tahun terus bertumbuh semakin besar,” ungkapnya.

Dorong Likuiditas Pasar Modal

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Wholesale and International Banking BNI Agung Prabowo menekankan pentingnya keberadaan perusahaan besar yang sehat, seperti BNI, dalam mendukung likuiditas pasar modal di Indonesia. Menurutnya, perusahaan yang sehat menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi melalui pasar modal yang likuid.

“Peran pasar modal dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat krusial. Kita perlu memperkuat likuiditas pasar modal, dan BNI berkomitmen untuk terus memberikan kinerja yang baik bagi para pemangku kepentingan,” jelas Agung.

Selain itu, BNI aktif mengedukasi masyarakat, termasuk generasi muda, tentang pentingnya investasi melalui berbagai inisiatif, salah satunya program investment games yang dilaksanakan di sekolah-sekolah. Program ini memberikan pemahaman praktis tentang siklus investasi dengan simulasi investasi senilai Rp100 juta dalam kurun waktu 10 tahun.

Agung juga optimistis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terus bertumbuh seiring dengan peningkatan jumlah emiten dan investor. “Jika semua berjalan sesuai rencana, IHSG 8.000 pada akhir tahun 2024 bukanlah hal yang mustahil,” pungkasnya. (*)

Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
free download udemy paid course
download coolpad firmware
Free Download WordPress Themes
udemy free download
Tags: bniCobisnisInvestorPebisnismuda

Related Posts

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Taylor Swift kembali mencuri perhatian dunia, bukan hanya lewat musiknya, tetapi juga lewat sikapnya terhadap para pekerja...

Panahan Sapu Emas, Indonesia Resmi Raih 70 Medali Emas SEA Games 2025

Panahan Sapu Emas, Indonesia Resmi Raih 70 Medali Emas SEA Games 2025

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kontingen Indonesia resmi menembus angka 70 medali emas di SEA Games Thailand 2025. Tambahan emas terbaru datang...

Diananda Choirunisa Persembahkan Emas ke-69 Indonesia di SEA Games

Diananda Choirunisa Persembahkan Emas ke-69 Indonesia di SEA Games

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Kontingen Indonesia kembali menambah koleksi emas di SEA Games Thailand 2025 melalui cabang olahraga panahan. Atlet andalan,...

Krisis Panjang Bikin Venezuela Jadi Negara Paling Sulit Cari Kerja

Krisis Panjang Bikin Venezuela Jadi Negara Paling Sulit Cari Kerja

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Venezuela kerap disebut sebagai salah satu negara paling sulit untuk mencari pekerjaan di dunia. Krisis ekonomi yang...

Bertaruh Nyawa, Arman Zebua Evakuasi 52 Warga dari Bencana Tapanuli

Bertaruh Nyawa, Arman Zebua Evakuasi 52 Warga dari Bencana Tapanuli

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Arman Zebua menjadi salah satu sosok kunci dalam upaya penyelamatan warga saat longsor dan banjir bandang melanda...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

December 16, 2025
Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

December 17, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

December 17, 2025
Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

December 17, 2025
Saham INRU

BEI Suspensi Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Terkait Hasil Hutan

December 17, 2025
Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved