JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Danamon dan Grab berkolaborasi meluncurkan kartu kredit Danamon-Grab untuk mendukung gaya hidup generasi milenial dan Z yang aktif serta digital.
Ada banyak tawaran dan kemudahan yang menarik. Salah satunya bisa mendapatkan Grab Voucher hingga Rp650.000 sebagai welcome offer asalkan memenuhi minimum transaksi.
Kartu kredit ini menyasar nasabah segmen usia 21 hingga 35 tahun, diharapkan bisa menjadi kartu kredit pertama generasi muda. Cara pengajuannya simpel bahkan tanpa perlu membuka tabungan di Danamon.
Fitur utama dari kartu kredit ini seperti Grab Voucher sebesar Rp25.000 setiap bulan dengan menukar D-Point. Dapat mengubah transaksi menjadi cicilan hingga 36 bulan. Auto upgrade status membership di aplikasi Grab menjadi Grab Platinum dan mendapatkan prioritas booking Grabcar. Kemudian penawaran-penawaran menarik dari berbagai merchant online dan offline sepanjang tahun.
Danamon dan Grab berharap bahwa kartu kredit ini dapat menjadi solusi keseharian generasi muda yang ingin menikmati hidup yang #Bisalah #JadiDiriGue, namun tetap memegang kendali ataspengeluaran mereka.
“Melalui kerja sama Danamon dengan Grab Indonesia, kami berharap nasabah milenial dan Gen-Z dapat merasakan berada di “kursi pengemudi” atas hidup mereka, dan mereka dapat terus #Bisalah #JadiDiriGue dalam mengejar aspirasi tanpa harus kehilangan kendali atas keuangan mereka. Kami percaya di saat mereka #PegangKendali hidup mereka, potensi mereka dapat terus berkembang. Ini merupakan visi kami di Danamon; membantu nasabah kami bertumbuh menjadi sejahtera,” ujar President Director PT Bank Danamon Indonesia Tbk Yasushi Itagaki dalam webinar di Jakarta (2/11/2021).
Sementara Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi
mengatakan kolaborasi dengan Danamon adalah langkah strategis yang tepat untuk membantu generasi muda untuk menjadi diri sendiri. “Kami yakin bahwa kartu Danamon Grab ini dapat mewujudkan gaya hidup keseharian yang aman dan nyaman bagi kaum millennial dan Gen-Z yang digital savvy, ujar Neneng.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan pihaknya senang sebagai mitra pendukung kolaborasi Danamon dan Grab. Menurut dia kartu kredit menjadi unsur sangat penting untuk mendukung misi cashless society dari Bank Indonesia dan pemerintah.
Kemudian teknologi contactless di Kartu Kredit Danamon – Grab sudah menjadi tren pembayaran terkini di seluruh dunia. Lebih dari separuh transaksi dengan Visa di Asia Pasifik sudah menggunakan contactless. “Termasuk negara-negara tujuan wisata utama masyarakat Indonesia seperti Singapura, Australia, Taiwan, dan New Zealand sudah 75-90% transaksi belanja masyarakatnya menggunakan kartu contactless,” kata Riko.
Tidak kalah pentingnya, inisiatif Danamon, Grab, dan Visa ini mendorong kerja sama untuk mengembangkan proses credit scoring yang semakin baik sehingga makin banyak orang bisa menikmati kartu ini.
CEO Rumah Millennials Taufan Teguh Akbar mengatakan ada perubahan perilaku generasi muda yang cukup signifikan akibat pandemi ini. Seperti meningkatnya kecemasan mengenai apakah mereka dapat mempertahankan gaya hidup pilihan mereka. Hal ini wajar, karena banyak hal yang terhambat oleh pandemi, baik dari sisi sosial maupun finansial. “Generasi usia produktif ini sedang tinggi-tingginya bermimpi. Mereka ingin mempunyai pekerjaan dengan penghasilan yang baik agar mereka dapat mulai mencicil kebutuhan primer mereka seperti rumah dan mobil, meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta memiliki gaya hidup keseharian yang mendukung aktualisasi diri dengan bersosialisasi. Tantangan menjadi diri sendiri di tengah krisis ini memang nyata, baik dari sisi sosial dan finansial,” ujar Taufan.
CEO Creativox Media Lukman Benjamin Mulia menilai kampanye #Bisalah #JadiDiriGue yang diangkat perseroan menurutnya menarik. Karena merupakan perjalanan yang tidak ada habisnya. “Setiap saat kita menemukan sisi diri yang harus kita gali dan pahami, itulah yang disebut potensi. Saya percaya dengan menggali potensi, kita bisa meraih mimpi kita satu per satu. Waktu saya memulai membuka usaha, banyak kebingungan dan tantangan yang saya hadapi; apakah ini yang saya inginkan? Apakah ini cara yang benar? Bahkan sekarang setelah saya sudah mencapai banyak mimpi besar saya, saya masih tetap mencari cara untuk #Bisalah #JadiDiriGue yang lebih baik lagi dengan mempunyai mimpi lebih besar lagi,” kata Benjamin.