JAKARTA, Cobisnis.com – Saat ini, salah satu penyakit tidak menular yang berbahaya dan perlu diwaspadai adalah penyakit jantung. Penyakit ini kini mulai menyerang golongan dengan usia muda.
Nah, salah satu penyebabnya adalah karena pola hidup tidak sehat yang kini digandrungi banyak kaum muda. Selain pola hidup tidak sehat, berikut beberapa risiko dan pemicu umum penyakit jantung:
- Merokok: Merokok atau terpapar asap rokok dapat merusak dinding arteri, meningkatkan risiko pembentukan plak aterosklerosis, dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
- Kolesterol Tinggi: Kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pembentukan plak aterosklerosis di arteri jantung, yang dapat menyumbat aliran darah dan menyebabkan serangan jantung.
- Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi (hipertensi) membebani jantung dan arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan gagal jantung.
- Diabetes: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Gula darah tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyumbatan arteri.
- Obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Obesitas terutama meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
- Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup yang kurang aktif dan kekurangan olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Pola Makan Tidak Sehat: Pola makan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, gula tambahan, dan garam dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Konsumsi makanan tinggi serat, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu melindungi kesehatan jantung.
- Riwayat Keluarga: Jika anggota keluarga dekat (seperti orang tua atau saudara kandung) memiliki riwayat penyakit jantung, maka risiko Anda untuk mengembangkan penyakit ini juga meningkat.
- Stres: Stres jangka panjang dapat berkontribusi terhadap penyakit jantung. Stres yang tidak terkendali dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah.
- Konsumsi Alkohol Berlebihan: Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol, dan risiko penyakit jantung.
Penting untuk diingat bahwa faktor risiko di atas dapat saling berhubungan dan mempengaruhi risiko penyakit jantung. Dengan mengelola faktor risiko ini melalui perubahan gaya hidup sehat dan pengawasan medis yang tepat, risiko penyakit jantung dapat dikurangi. Jika Anda memiliki kekhawatiran terkait risiko penyakit jantung, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang berkualifikasi.