JAKARTA, Cobisnis.com – Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan mayoritas bergerak pada zona positif pada akhir minggu kedua Juni 2021. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 23,44 persen menjadi 24,161 miliar saham dari 19,573 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Kemudian peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian sebesar 10,27 persen menjadi 1.254.635 transaksi dari pekan sebelumnya 1.137.733 transaksi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami peningkatan 0,50 persen pada level 6.095,497 dari posisi 6.065,166 sepekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turut meningkat 0,46 persen menjadi Rp7.210,564 triliun dari Rp7.177,852 triliun pada pekan yang lalu. Perubahan hanya terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 5,57 persen menjadi Rp12,238 triliun dari Rp12,960 triliun pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada hari ini, 11 Juni 2021, mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,621 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp16,441 triliun. Selama sepekan ini, terdapat 3 pencatatan perdana saham dan waran, serta 1 obligasi berkelanjutan.
Pencatatan saham dan waran perdana yang pertama pada pekan ini dilakukan oleh PT Panca Anugrah Wisesa Tbk pada Selasa (8/6) dengan kode saham MGLV. Perusahaan resmi tercatat pada Papan Akselerasi BEI dan merupakan perusahaan ke-18 yang tercatat di BEI pada tahun 2021.
MGLV bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Household Goods. Adapun Industri dari MGLV adalah Household Goods dengan sub industri Home Furnishings.
Kemudian pada Rabu (9/6), Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIFA) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.500.000.000.000,-.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dan PT Fitch Ratings Indonesia untuk obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dan AAA (idn) (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 33 emisi dari 27 Emiten senilai Rp37,43 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 476 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp433,47 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 129 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.218,64 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,75 triliun.
Pencatatan perdana saham dan waran selanjutnya dilakukan pada Kamis (10/6) oleh PT Ladangbaja Murni Tbk. (LABA) dan PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE). Keduanya tercatat di Papan Pengembangan BEI serta resmi menjadi Perusahaan Tercatat ke-19 dan ke-20 pada tahun 2021.
LABA bergerak pada sektor Industrials dengan sub sektor Industrial Goods. Adapun Industri dari LABA adalah Machinery dengan sub industri Industrial Machinery and Components. TRUE bergerak pada sektor Properties & Real Estate dengan sub sektor Properties & Real Estate.
Adapun Industri dari TRUE adalah Real Estate Management & Development dengan sub industri Real Estate Development & Management.