Jakarta, cobisnis.com-Indonesia Maritime Expo (IME) ke-8 kembali hadir setelah 4 tahun vakum, acara tersebut digelar mulai tanggal 17 Oktober 2023 hingga 19 Oktober 2023 di JIEXPO Hall A Kemayoran, Jakarta.
Acara terbesar tentang dunia industri kemaritiman ini, didukung langsung oleh Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Indonesia National Shipowners’ Association (INSA) dan Indonesia Shipbuilding and Offshore Association (IPERINDO).
IME 2023 adalah acara perdagangan maritim yang melayani komunitas industri di Indonesia, menampilkan 130 peserta pameran internasional, tiga paviliun resmi dan sekitar 5.000 peserta yang diperkirakan akan menghadiri acara tersebut. Acara tatap muka terakhir diadakan pada tahun 2019.
Sektor maritim khususnya, tengah menjadi primadona sebagai pilar pembangunan dan didorong agar lebih berkontribusi bagi perekonomian nasional.
Pemerintah, menargetkan ekonomi maritim agar bisa berkontribusi 8,4 persen terhadap PDB nasional pada 2025, dan didorong menjadi 10,5 persen terhadap PDB nasional pada 2035.
Pada 2045, sektor ekonomi dibidang maritim ditargetkan menyentuh angka 12,5 persen terhadap PDB Nasional.
“Namun, saya ingatkan, target besar tersebut, bukan ditentukan pada apa yang kita kerjakan pada 2025, 2035 atau 2045; tetapi ditentukan oleh apa yang kita lakukan saat ini, sekarang ini,” jelas Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto pada acara Indonesia Maritime Expo (IME) 2023, Selasa (17/10/2023).
Carmelita, mendukung penuh pengembangan dan kesiapan industri maritim Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar dapat meningkatkan khususnya pada sektor industri dan daya saingnya di pasar global.
“Kami dengan sepenuh hati mendukung IME dalam menampilkan transformasi kami dan menyediakan platform berharga bagi seluruh pemangku kepentingan industri untuk berkumpul dan menginspirasi satu sama lain sambil mengatasi masalah-masalah penting.” terang Carmelita.
IME adalah acara kembar dari Asia Pacific Maritime (APM) – pameran dan konferensi utama di Asia yang menampilkan Teknologi Pembuatan Kapal & Kelautan, Perahu Kerja, Lepas Pantai, dan Pelabuhan. Ini adalah salah satu tempat pertemuan terbesar bagi rantai nilai maritim global di mana 15.000 profesional di Asia termasuk pemilik kapal, galangan kapal, manajemen kapal, pengadaan teknis, dan pengguna akhir akan bertemu dengan 1.500+ penyedia solusi internasional yang memamerkan solusi, layanan, dan teknologi terbaru mereka. akan mendorong pembangunan maritim pada dekade baru. [DRA]