Cobisnis.com – Pemerintah optimis Indonesia memiliki peluang tidak masuk ke jurang resesi ekonomi tahun ini. Resesi ekonomi kini sudah menerpa sejumlah negara, seperti Singapura hingga Korea Selatan (Korsel).
Hal itu dikemukakan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam diskusi webinar di Jakarta, Jumat (24/7/2020).
“Karena ancaman resesi bisa dihindari oleh Indonesia berpegang pada penerimaan pajak yang dianggap mulai membaik. Sebab akumulasi hingga Mei, penerimaan pajak disebut minus 15%. Lalu membaik menjadi minus 12% hingga Juni dan hingga akhir tahun diproyeksikan minus 10%,” katanya.
Febrio menjelaskan, pemerintah terus berupaya agar ekonomi Indonesia tidak sampai resesi di 2020. Adapun syarat agar Indonesia tidak resesi adalah menjaga ekonomi di kuartal III agar tidak negatif.
“Saat ini kita masih punya peluang untuk tidak masuk ke dalam resesi. Kalaupun resesi harapannya mungkin tidak terlalu dalam mungkin sekitar berada di sekitar 0% dan kalau lebih kecil dari itu mungkin sedikit di bawah 0%,” tandasnya.
Dia menegaskan perbankan sudah mulai menyalurkan kredit modal kerja dari pendapatan dana pemerintah. Hal ini dipercaya akan membangkitkan lagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kami usahakan dorong semua sektor pemulihan ekonomi nasional agar kuartal III 2020 tidak negatif, mudah-mudahan bisa di atas nol persen,” ujar Febrio.