JAKARTA, Cobisnis.com – Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi India untuk tahun 2025. Perkiraan produk domestik bruto (PDB) India naik dari 6,3% menjadi 6,7%, mencerminkan optimisme terhadap daya tahan ekonomi negara tersebut.
Peningkatan proyeksi ini didorong oleh permintaan domestik yang terus menunjukkan tren positif. Konsumsi rumah tangga yang tinggi menjadi motor penggerak utama ekonomi India, bahkan saat perekonomian global menghadapi pelemahan.
Reformasi pajak barang dan jasa atau Goods and Services Tax (GST) juga menjadi faktor kunci. Penyederhanaan sistem pajak meningkatkan kepatuhan, mengurangi beban administrasi, dan menambah ruang fiskal bagi pemerintah untuk membiayai pembangunan.
India kini menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Dengan basis populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa, konsumsi domestik memberi kekuatan unik yang tidak dimiliki oleh banyak negara lain.
Kenaikan proyeksi ini juga kontras dengan tren global. OECD memperkirakan pertumbuhan dunia melambat dari 3,3% pada 2024 menjadi 3,2% di 2025, jauh di bawah kinerja India.
Bagi pasar keuangan internasional, outlook positif India memperkuat daya tarik investasi. Investor global melihat negara ini sebagai alternatif strategis di tengah ketidakpastian di Eropa, Tiongkok, dan Amerika Serikat.
Reformasi ekonomi India juga memperbaiki iklim usaha. Dengan peraturan yang lebih ramah bisnis, arus investasi asing langsung (FDI) diperkirakan meningkat, mendorong pertumbuhan sektor manufaktur dan teknologi.
Sektor digital dan e-commerce menjadi contoh nyata daya tarik India. Dengan penetrasi internet yang semakin luas, konsumsi online mendukung ekspansi ritel modern sekaligus memperbesar kontribusi sektor jasa terhadap PDB.
Pemerintah India menyatakan komitmen menjaga momentum pertumbuhan dengan kebijakan fiskal yang hati-hati. Subsidi tepat sasaran, pembangunan infrastruktur, dan dukungan industri menjadi pilar utama dalam menjaga keseimbangan.
Secara keseluruhan, revisi proyeksi OECD menunjukkan bahwa India tetap menjadi pusat pertumbuhan global. Ketahanan ekonomi domestik, ditambah reformasi struktural, menjadikan India sebagai pemain kunci dalam dinamika ekonomi dunia.














