• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Heboh Masyarakat Indonesia Makan Tabungan, Bagaimana dengan Pertumbuhan Simpanan?

Saeful Imam by Saeful Imam
October 3, 2024
in Ekonomi Bisnis
0
Duh, Masyarakat Kelas Menengah dan Bawah Indonesia Terpaksa Menggunakan Tabungan untuk Hidup Sehari-hari

Masyarakat menengah bawah makan tabungan untuk hidup sehari-hari

JAKARTA, COBISNIS.COM – Sejumlah data menunjukkan bahwa fenomena pemakaian tabungan atau “mantab” di kalangan masyarakat kelas menengah masih berlangsung. Namun, data yang diungkapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan gambaran yang berbeda. Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan bahwa dana simpanan nasabah dengan nominal di bawah Rp 100 juta masih mengalami pertumbuhan hingga Agustus 2024. Ia menilai bahwa kondisi ini memperlihatkan bahwa fenomena “mantab” tidak seburuk yang sering diberitakan.

Purbaya menjelaskan bahwa kekhawatiran masyarakat selama ini, jika dilihat dari data, tidak seburuk yang banyak digembar-gemborkan. Meski demikian, pertumbuhan simpanan di bawah Rp 100 juta tidak terjadi secara merata. LPS mencatat bahwa simpanan dengan nominal kurang dari Rp 1 juta hanya tumbuh sebesar 0,72 persen secara tahunan, yang merupakan angka terendah pada 2024. Purbaya menambahkan bahwa rendahnya pertumbuhan tersebut mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kondisi keuangan yang terbatas atau belum disalurkannya bantuan langsung tunai (BLT) secara penuh.

Sementara itu, simpanan dengan nominal yang lebih besar mengalami pertumbuhan yang lebih signifikan. Simpanan di kisaran Rp 1 juta hingga Rp 5 juta tumbuh sebesar 5,92 persen, simpanan Rp 5 juta hingga Rp 10 juta naik 6,16 persen, dan simpanan dalam rentang Rp 10 juta hingga Rp 25 juta tumbuh sebesar 5,28 persen. Selain itu, simpanan dengan nominal Rp 25 juta hingga Rp 50 juta naik 5,73 persen, dan simpanan Rp 50 juta hingga Rp 100 juta tumbuh 5,19 persen. Purbaya menekankan bahwa kelompok masyarakat dengan tabungan di angka ini menunjukkan perbaikan ekonomi, yang bertentangan dengan anggapan bahwa kelas menengah mengalami penurunan.

Ia menilai bahwa tren pertumbuhan simpanan di bawah Rp 100 juta ini merupakan indikator positif bagi ekonomi nasional. Menurutnya, kondisi ini menunjukkan bahwa tidak semua masyarakat menggunakan tabungan mereka untuk kebutuhan sehari-hari, meskipun masih ada yang mengalami tekanan ekonomi.

Sebagai tambahan informasi, Mandiri Spending Index (MSI) hingga kuartal III-2024 menunjukkan bahwa daya beli masyarakat mulai membaik. Namun, di saat yang sama, data juga mencatat bahwa dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat kelas menengah dengan tabungan Rp 1 juta hingga Rp 10 juta turun 0,2 persen, sedangkan indeks DPK untuk kelas atas dengan tabungan di atas Rp 10 juta menurun 1,3 persen pada September 2024. Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menjelaskan bahwa meskipun fenomena “mantab” masih ada, bantuan sosial mulai memberikan dampak positif terhadap perbaikan kondisi ekonomi masyarakat.

Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Download Best WordPress Themes Free Download
free download udemy course
download karbonn firmware
Premium WordPress Themes Download
udemy course download free
Tags: fenomena makan tabunganmakan tabungan

Related Posts

Duh, Masyarakat Kelas Menengah dan Bawah Indonesia Terpaksa Menggunakan Tabungan untuk Hidup Sehari-hari

Tabungan Kelas Menengah Bawah Terus Tergerus, Fenomena ‘Makan Tabungan’ Masih Menguat di Tengah Tekanan Ekonomi

by Saeful Imam
October 14, 2024
0

JAKARTA, COBISNIS.COM - Simpanan nasabah kelas menengah ke bawah di perbankan, khususnya dengan nilai di bawah Rp 100 juta, menunjukkan...

Duh, Masyarakat Kelas Menengah dan Bawah Indonesia Terpaksa Menggunakan Tabungan untuk Hidup Sehari-hari

Duh, Masyarakat Kelas Menengah dan Bawah Indonesia Terpaksa Menggunakan Tabungan untuk Hidup Sehari-hari

by Saeful Imam
June 26, 2024
0

JAKARTA, COBISNIS.COM - Direktur Riset CORE Indonesia, Etika Karyani, menyatakan bahwa fenomena makan tabungan atau "Mantab" terutama terjadi pada masyarakat...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

December 15, 2025
Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

December 15, 2025
Festive Season of Wonder at Umana Bali

Festive Season of Wonder at Umana Bali

December 15, 2025
Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

December 15, 2025
Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

December 15, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved