JAKARTA, Cobisnis.com – Penurunan kualitas sperma bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas sperma meliputi:
- Gaya Hidup: Pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, dan konsumsi obat-obatan terlarang, dapat memengaruhi kualitas sperma.
- Diet yang Buruk: Diet rendah nutrisi dan tinggi lemak jenuh dapat mempengaruhi produksi sperma.
- Stres: Stres kronis dapat memengaruhi fungsi hormon dan kualitas sperma.
- Panas Berlebih: Terpapar panas berlebih pada testis, seperti penggunaan celana dalam ketat atau terlalu sering mandi air panas, dapat memengaruhi produksi sperma.
- Obesitas: Kegemukan dapat mengganggu hormon reproduksi dan meningkatkan suhu testis, yang dapat merusak sperma.
- Paparan Racun: Terpapar zat-zat beracun seperti pestisida, logam berat, atau radiasi dapat merusak sperma.
- Penyakit dan Infeksi: Beberapa penyakit, seperti penyakit menular seksual atau gangguan kesehatan tertentu, dapat memengaruhi kualitas sperma.
- Usia: Kualitas sperma cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
- Ketidakseimbangan Hormon: Ketidakseimbangan hormon seperti kadar testosteron yang rendah dapat mempengaruhi kualitas sperma.
- Paparan Lingkungan: Faktor lingkungan seperti polusi udara atau air dapat memiliki dampak negatif pada kualitas sperma.
Penting untuk dicatat bahwa banyak faktor ini dapat dimodifikasi dengan perubahan gaya hidup yang sehat. Jika Anda atau pasangan Anda mengalami masalah kesuburan, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli kesuburan. Mereka dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai.