Cobisnis.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan kementeriannya tengah mengupayakan akselerasi transformasi digital melalui beberapa kebijakan konstruktif dari hulu ke hilir. Menurut dia, akselerasi kebijakan tersebut dapat dilihat dari empat hal.
Yang pertama adalah percepatan pemerataan internet akses WiFi untuk seluruh 3.126 fasilitas pelayanan kesehatan yang awalnya baru bisa dilakukan atau dapat diselesaikan pada tahun 2027, tapi kali ini bisa dipercepat 7 tahun.
“Yang memungkinkan pada akhir tahun 2020 ini seluruhnya yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air dapat terlayani dengan WiFi,” kata Menteri Johnny dalam siaran pers Peringatan Hari Nusantara 2020, Minggu (13 Desember 2020).
Kebijakan kedua adalah melakukan percepatan akselerasi perluasan jaringan 4G ke 12.548 desa dan kelurahan yang belum terjangkau jaringan 4G atau dikenal sebagai blankspot. Baik di daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal) maupun non-3T yang awalnya direncanakan selesai pada tahun 2032.
“Bangsa kita dapat mempercepat satu dekade, 10 tahun lebih awal untuk menghadirkan 4G coverage di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia, 83,218 desa dan kelurahan pada akhir tahun 2022 sudah bisa dilayani dengan 4G sinyal coverage,” jelas Menteri Johnny.
Ketiga, dalam rangka mendukung ekosistem ekonomi digital dan ekonomi maritim Kementerian Kominfo juga menginisiasi berbagai program pendampingan pelatihan seperti UMKM Go-Online, Gerakan 1.000 Startup Digital, Digital Entrepreneurship Academy (DEA), serta Petani dan Nelayan Go-Online.
“Terkhusus program tahun 2019 lalu, sejauh ini telah menjangkau lebih dari 600.000 peserta pada tahun 2019, sedangkan pada tahun 2020 sedang dilakukan desk study, pelaksanaan program dengan rencana piloting secara masif untuk dilakukan pada tahun 2021 mendatang,” jelasnya.
Keempat, Kementerian Kominfo telah menggandeng konsultan kelas dunia sedang menyusun roadmap transformasi digital Indonesia 2020 – 2024, yang akan segera disampaikan kepada Presiden Bapak Joko Widodo.
“Untuk selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju,” kata Menteri Kominfo.
Indonesia membutuhkan internet cepat, internet andal, dan internet aman layaknya bentangan lautan dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas sampai Rote yang menyatukan Nusantara menjadi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, jaringan telekomunikasi dan internet akan semakin mengokohkan rasa kebhinekaan.
“Pemanfaatan internet dari hulu ke hilir, khususnya kegiatan ekonomi digital untuk mendukung aktivitas ekonomi maritim akan mempercepat perwujudan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujarnya.