• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Thursday, December 18, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Sport

Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

Zahra Zahwa by Zahra Zahwa
December 17, 2025
in Sport
0
Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

JAKARTA, Cobisnis.com – Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, dikenal sebagai sosok yang tanpa rasa takut dan kerap mengintimidasi lawan. Selama 12 tahun membela klub di Old Trafford, gelandang asal Irlandia itu meraih 17 trofi dan meninggalkan jejak mendalam di dunia sepak bola. Namun, salah satu kontribusinya yang paling dikenang justru datang dari sebuah komentar pedas usai laga Liga Champions UEFA pada tahun 2000, ketika ia menyindir fenomena “prawn sandwich” sebagai simbol gentrifikasi sepak bola.

“Beberapa orang datang ke Old Trafford, dan saya rasa mereka bahkan tidak bisa mengeja kata football, apalagi memahaminya,” ujar Keane kala itu. “Mereka minum-minum, mungkin makan beberapa prawn sandwich, dan tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.”

Komentar tajam itu melahirkan istilah “prawn sandwich brigade,” sebutan merendahkan bagi penggemar kelas atas yang dianggap jauh dari akar kelas pekerja sepak bola. Udang, yang secara historis merupakan hidangan mewah, menjadi simbol status sosial. Kenaikan harga tiket di era Premier League kala itu dinilai menyingkirkan penggemar tradisional dan menggantikannya dengan penonton mapan yang lebih tertarik pada suasana sosial ketimbang mendukung tim.

Seperempat abad kemudian, sindiran tentang prawn sandwich masih sering digunakan dengan nada mengejek. Meski istilah itu tidak populer di Amerika Serikat, sentimen serupa terasa pada ajang olahraga besar seperti Super Bowl, di mana harga tiket semakin sulit dijangkau. Dua pekan sebelum Super Bowl LIX, CNN melaporkan bahwa harga rata-rata tiket mencapai sekitar US$9.800, belum termasuk biaya perjalanan, akomodasi, dan konsumsi, menjadikannya pengalaman eksklusif bagi kalangan sangat terbatas.

Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden AS Donald Trump bahkan menggambarkan Piala Dunia 2026 sebagai “104 Super Bowl.” Harga tiket pun seolah mengikuti logika itu. Untuk menyaksikan laga pembuka negara tuan rumah pada musim panas mendatang, rata-rata tiket dibanderol US$1.825, tiga kali lipat dibanding laga pembuka Piala Dunia Qatar 2022 dan hampir tiga setengah kali lipat dari Rusia 2018.

Kemurkaan penggemar sepak bola pun merebak secara global. Nigel Seeley, penggemar Inggris selama 30 tahun, menyebut harga tersebut “gila.” Ia mengungkapkan bahwa tiket final Piala Dunia bisa mencapai US$4.185 hingga US$8.860. “Saya rasa saya akan menonton final di rumah saja jika Inggris sampai ke sana. Saya tidak bisa membenarkan mengeluarkan uang sebanyak itu,” ujarnya.

Menanggapi kritik, FIFA mengumumkan skema harga baru bagi sebagian pendukung setia dengan tiket mulai US$60. Namun, pernyataan tersebut dinilai membingungkan karena tidak menjelaskan berapa banyak tiket murah yang benar-benar tersedia. Meski demikian, FIFA mengklaim telah menjual 2 juta tiket dan menyebut permintaan global “luar biasa.”

Di sisi lain, isu akses dan kebijakan imigrasi AS juga menjadi sorotan. Sejumlah negara, termasuk Iran dan Haiti, masuk daftar pembatasan, sementara wacana pengetatan visa membuat banyak penggemar internasional khawatir. Dengan krisis biaya hidup yang melanda, banyak calon penonton dipaksa memilih antara menyaksikan 90 menit sepak bola atau memenuhi kebutuhan dasar keluarga.

Menjelang Piala Dunia terbesar sepanjang sejarah, FIFA dituding melakukan keserakahan berskala besar. Tanpa konsesi harga lebih lanjut, mereka berisiko kehilangan esensi turnamen itu sendiri. Sebab, energi dan suara di stadion berasal dari penggemar sejati, bukan dari denting gelas sampanye dan prawn sandwich di kursi hospitality.

Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
udemy course download free
download intex firmware
Premium WordPress Themes Download
lynda course free download
Tags: cobisnis.comFIFAHargaTiketPialaDunia2026SepakBolaDuniaWorldCup

Related Posts

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

by Desti Dwi Natasya
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)...

Saham INRU

BEI Suspensi Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Terkait Hasil Hutan

by Iwan Supriyatna
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk melakukan penghentian sementara atau suspense perdagangan efek PT Toba Pulp...

China Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Terkuat di Dunia

China Bangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Air Terkuat di Dunia

by Zahra Zahwa
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – China tengah membangun proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terbesar dan paling kuat di dunia di kawasan...

Afrika Selatan Sempat Menahan Petugas Pemerintah AS di Tengah Ketegangan Soal Pengungsi Afrikaner

Afrika Selatan Sempat Menahan Petugas Pemerintah AS di Tengah Ketegangan Soal Pengungsi Afrikaner

by Zahra Zahwa
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Pemerintah Afrika Selatan sempat menahan dua pegawai pemerintah Amerika Serikat yang tengah menjalankan tugas terkait program pengungsi...

Gugatan Aneh Trump Senilai US$10 Miliar Ke BBC Dinilai Penuh Celah Hukum

Gugatan Aneh Trump Senilai US$10 Miliar Ke BBC Dinilai Penuh Celah Hukum

by Zahra Zahwa
December 17, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Hingga beberapa waktu lalu, hampir tidak pernah terjadi seorang presiden Amerika Serikat yang masih menjabat menggugat media...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

Profil Resbob, Konten Kreator yang Hina Suku Sunda

December 16, 2025
Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

Rokok di Luar Negeri Mahal, Bukan Karena Produksi Tapi Kebijakan

December 16, 2025
Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

Direksi Bank Mandiri Turun Langsung Pastikan Bantuan Bencana di Sumatera Tepat Sasaran

December 17, 2025
Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

Sidang Kasus Chromebook Ditunda, Kuasa Hukum Tegaskan Nadiem Tak Terima Aliran Dana

December 17, 2025
Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

Harga tiket memicu pertanyaan: akankah ini menjadi Piala Dunia ‘prawn sandwich’?

December 17, 2025
Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

Hujan Diprakirakan Turun di Jabodetabek, Bogor Jadi Wilayah Paling Rawan

December 17, 2025
Saham INRU

BEI Suspensi Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Terkait Hasil Hutan

December 17, 2025
Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

Taylor Swift Berikan Bonus Fantastis Rp 3,1 Triliun ke Crew

December 17, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved