Cobisnis.com – Harga kebutuhan pokok di kawasan Jakarta berangsur turun alias stabil usai Idul Adha beberapa waktu lalu. Meski demikian, para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli di tengah pandemi covid-19 ini. Untuk menyiasatinya, para pedagang melakukan delivery atau mengantar langsung barang pesanan pembeli hingga ke rumah.
Sepinya pasar hingga kini masih dihadapi sejumlah pedagang pasar tradisional di kawasan Jakarta. Seperti yang terjadi di pasar Tebet Timur, pada Senin (10/8/2020), sejak pagi kondisi pasar terbilang sepi meski sudah menerapkan protokol kesehatan masih banyak pembeli yang enggan belanja di pasar lantaran takut tertular covid-19.
Sejumlah pedagang menyebutkan meski harga barang kebutuhan pokok berangsur-angsur turun dan stabil namun omset pedagang masih turun hingga 50%. Contohnya harga daging ayam misalnya, meski sempat diangkat Rp50 ribu per ekornya kini harga ayam sudah dikisaran Rp25-35 ribu. Stabilnya harga juga diikuti dengan sejumlah kebutuhan lain seperti daging sapi yang berada di kisaran Rp120-140 ribu per kilogramnya hingga beras antara Rp8-12 ribu per liter.
“Harga ayam naik terus sebelum idul fitir dan idul adha turun, turunnya 10% dari Rp50 ribu sekarang Rp40 ribu, yang jadi Rp40 ribu menjadi Rp35 ribu. Pembeli sekarang sepi banyak masalah ibu-ibu enggak mau ke pasar ngajarin anak daring dan sistem antar dan saya anterin pada takut ke pasar. Sekitar dekat sini lingkungan sini aku free delivery,” kata Bowo, salah satu pedagang Ayam di Jakarta seperti dikutip oleh Video Journalist (VJ) IDX Channel Ade Firmansyah, pada Senin (8/10/2020).
Untuk menyiasati turunnya pendapatan akibat sepinya pembeli yang datang ke pasar, sejumlah pedagang kini melakukan sejumlah langkah untuk meminimalisir turunnya omset diantaranya dengan menerapkan sistem delivery atau mengantar langsung pesanan sembako ke rumah konsumen secara gratis.
Sementara itu, Abdul Hadi, Pedagang Beras di Jakarta menyebutkan bahwa harga beras aat ini stabil belum banyak berubah berada di kisaran Rp8-12 ribu per liter.
“Pembeli saat ini menurun, pertama kondisi covid-19 orang takut keluar. Kedua ada bansos sehingga langganan beli karena dia dapat dia enggak beli dan siasati orang enggak ke pasar, saya sistem delivery mereka nelpon saya antar buat orang yang enggak berani ke pasar,” tambah Abdul Hadi.
Stabilnya harga sejumlah daging dan beras juga diikuti sejumlah kebutuhan lainnya, seperti bawang putih, bawang merah, hingga cabai yang berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per kilogramnya.