Cobisnis.com – Implementasi proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi tantangan tersendiri bagi ekosistem pendidikan Indonesia, baik untuk guru, orang tua, juga Si Buah Hati.
Perubahan kebiasaan dalam proses belajar mengajar berdampak untuk anak seperti berkurangnya fokus anak pada belajar, penurunan pencapaian prestasi belajar, dan akhirnya mempengaruhi kondisi psikologis serta emosional anak.
“Memahami situasi dan tantangan yang dihadapi anak saat ini, Dancow FortiGro Instant hadir dengan formula baru penuhi nutrisi guna bantu optimalkan proses pembelajarannya. Lebih dari itu, kami hadirkan program edukasi bagi orang tua untuk mendukung tumbuh kembang si Buah Hati,” kata Category Marketing Manager Dairy Nestle Indonesia, Johanlie Aliffin,
Psikiater Anak dan Remaja, Tjhin Wiguna, mengatakan orang tua perlu memahami pentingnya peran fungsi eksekutif bagi anak usia sekolah dan mengembangkannya.
Fungsi eksekutif, kata dia, mencakup keterampilan kognitif yang memungkinkan anak untuk berpikir kritis, membuat rencana, fokus, mengingat perintah, mengerjakan tugas dan melakukan aktivitas mental.
Fungsi eksekutif melibatkan tiga fungsi utama otak yaitu memori kerja yang berfungsi mengingat dan menggunakan informasi dalam jangka pendek, kemampuan berpikir fleksibel, dan kendali diri.
“Fungsi eksekutif pada anak perlu terus diasah oleh orang tua agar berkembang baik. Untuk tumbuh kembang yang optimal, Si Buah Hati memerlukan asupan gizi yang tepat, stimulasi, dan kasih sayang orang tua,” kata Tjhin Wiguna.
Pemerhati Pendidikan Anak, Damar Wijayanti, mengatakan dengan memahami karakter Si Buah Hati, orang tua akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk anak dalam mendukung kemampuan belajarnya secara optimal.
Anak usia 5-12 tahun, kata dia, mengalami berbagai macam fase perkembangan, mulai dari lebih mandiri, kemampuan komunikasi, sikap lebih kritis, dan berinteraksi sosial lebih aktif.
“Meluangkan 10 menit sebelum kegiatan PJJ untuk menggantikan interaksi sosial yang biasa mereka dapati dengan peer group di sekolah, mendengarkan pendapat mereka, dan memberikan apresiasi pada pemikiran mereka agar rasa percaya dirinya terbangun,” kata Danar Wijayanti.
Selain menggelar edukasi, Dancow juga mengadakan kuliah “WhatsApp DANCOW Siap Sekolah” untuk para orang tua. Melalui program ini, DANCOW siap menggandeng lebih dari 2.400 sekolah dasar di seluruh Indonesia membahas tentang gizi seimbang dan pola asuh anak yang baik bersama para ahli.