TOKYO, Cobisnis.com – Pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyumbang medali emas pada ajang Olimpiade Tokyo 2020. Greysia Polii/Apriyani mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di final ganda putri badminton Olimpiade Tokyo, Senin (2/8/2021) siang WIB.
Keduanya unggul dua gim langsung 21-19, 21-15 atas Chen/Jia dalam laga yang berlangsung selama 55 menit di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza itu.
“Saya tidak percaya bahwa ini adalah apa yang saya dapatkan,” ujar Apriyani, dikutip dari laman resmi BWF.
“Saya benar-benar tidak berpikir saya akan sejauh ini karena yang saya pikirkan hanyalah bagaimana cara terus melaju, bagaimana terus mendorong dan semua tantangan yang saya hadapi,” katanya.
“Saya benar-benar memaksakan diri untuk datang sejauh ini dan melakukan yang terbaik yang saya bisa,” imbuh Apriyani.
Raihan tersebut mengerek posisi Indonesia di klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 ke posisi 35 di klasemen sementara Olimpiade 2020.
Indonesia sebelumnya menghuni posisi 54. Raihan Greysia/Apriyani membawa Indonesia melompati 20 anak tangga di klasemen perolehan medali. Indonesia saat ini mengoleksi empat medali, dengan rincian satu emas, satu perak, dan dua medali perunggu.
Perolehan sementara medali di posisi pertama masih dipegang China dengan perolehan 24 medali emas, 15 medali perak, dan 14 medali perunggu. Disusul Amerika Serikat di tempat kedua, dengan mengoleksi 20 emas, 24 perak, dan 16 perunggu.
Perolehan medali Tim Merah Putih diperkirakan masih akan bertambah pada hari ini, Senin (2/8/2021). Pasalnya, masih ada dua atlet lagi yang akan bertanding, yakni Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra untuk medali perunggu, dan Nurul Akmal dari cabang olahraga angkat besi.