JAKARTA, Cobisnis.com – Waskita Karya menyelenggarakan paparan publik tahun 2021 pada Jumat, 8 Oktober 2021. Dalam kesempatan ini Waskita memaparkan mengenai progress implementasi dari 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita dan program kerja jangka menengah Perseroan.
Direktur Utama Perseroan, Destiawan Soewardjono menjelaskan, Perseroan telah berhasil melakukan restrukturisasi utang secara konsolidasian dengan pencapaian 92,35% dari total utang bank yang ditargetkan.
Waskita sebagai perusahaan induk telah berhasil merestrukturisasi 100% utang yang ditargetkan melalui Master Restructuring Agreement (MRA) sedangkan anak usaha telah mencapai 81,38% dari total utang yang ditargetkan. Perseroan optimis akan menyelesaikan restrukturisasi pada anak usaha pada akhir tahun 2021.
“Perseroan memiliki beberapa program jangka menengah seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga air baru di Wado, Jawa Barat dengan kapasitas 50MW, pengembangan bisnis baru melalui usaha penyewaan alat berat konstruksi, pembangunan ibu kota negara baru dan juga melakukan IPO pada anak usaha Perseroan”, kata Destiawan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Perseroan, Taufik Hendra Kusuma juga menyampaikan bahwa implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita telah berdampak positif bagi kinerja keuangan Perseroan.
Pada kinerja semester pertama tahun 2021, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp155,06 Miliar atau meningkat sebesar 117,73% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kinerja tersebut didukung oleh pendapatan lain-lain yang diterima Perseroan dari transaksi divestasi ruas tol serta penurunan beban usaha Perseroan sebesar 30,43% year on year.
Corporate Secretary Perseroan, Ratna Ningrum menambahkan, Perseroan akan melaksanakan aksi korporasi rights issue pada kuartal keempat tahun ini dalam rangka penerimaan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,90 Triliun.
Sehubungan dengan rencana tersebut, nantinya penetapan harga dan jumlah saham yang akan diterbitkan ditentukan oleh pemegang saham utama Perseroan dan akan disampaikan pada prospektus rights issue.
Adapun program 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita terdiri dari proses restrukturisasi Perseroan Induk dan anak usaha, Penjaminan Pemerintah, Penyertaan Modal Negara (PMN) dan rights issue, divestasi jalan tol, penyelesaian konstruksi jalan tol, transformasi bisnis, serta implementasi GCG dan manajemen risiko.
Perseroan juga memperoleh dukungan penuh dari Pemerintah untuk dapat melakukan percepatan pelaksanaan strategi-strategi penyehatan keuangan Waskita. Dengan implementasi 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita, Perseroan dapat terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Tanah Air.