JAKARTA, Cobisnis.com – Asam urat adalah senyawa kimia yang merupakan hasil dari pemecahan purin dalam tubuh. Kelebihan asam urat dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyakit asam urat. Berikut adalah beberapa gejala asam urat yang perlu diwaspadai:
- Nyeri Sendi:
- Asam urat dapat membentuk kristal yang menumpuk di persendian, menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada sendi. Persendian yang paling sering terkena adalah sendi di bagian bawah kaki, tumit, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari.
- Pembengkakan dan Kemerahan:
- Sendi yang terkena asam urat bisa menjadi bengkak, merah, dan panas ketika terjadi serangan asam urat.
- Keterbatasan Gerak:
- Karena rasa sakit dan pembengkakan, penderita asam urat mungkin mengalami keterbatasan gerak pada sendi yang terkena.
- Nyeri yang Hebat:
- Selama serangan asam urat, penderita dapat mengalami nyeri yang hebat, bahkan saat sedang istirahat.
- Nyeri pada Malam Hari:
- Gejala asam urat seringkali lebih terasa pada malam hari.
- Gejala Pada Jari-jari Kaki:
- Pada banyak kasus, serangan asam urat pertama kali terjadi pada sendi jari-jari kaki, terutama pada jempol kaki.
- Kerusakan Sendi:
- Jika tidak diobati, serangan asam urat berulang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi dan jaringan sekitarnya.
- Batuan Ginjal:
- Asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal, yang dapat menyebabkan nyeri pinggang, kesulitan buang air kecil, atau darah dalam urin.
- Kemerahan dan Kelembutan Kulit:
- Beberapa orang dapat mengalami kemerahan dan kelembutan pada kulit di sekitar sendi yang terkena.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dengan kadar asam urat tinggi akan mengalami gejala, dan beberapa orang mungkin mengalami gejala tanpa memiliki kadar asam urat yang sangat tinggi. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.