Cobisnis.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menanggapi terkait pemilihan nama stadion yang sedang digarap PT Jakarta Properindo (Jakpro). Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa banyak usulan yang datang kepadanya namun saat ini pihaknya masih tetap akan menggunakan nama Jakarta International Stadium (JIS) untuk mengasosiasikan stadion bertaraf internasional itu dengan kota Jakarta.
“Kemudian mengapa ada internasionalnya, secara dalam kegiatan strategisnya menggunakan dana daerah. Proyek yang sedang dibangun ini termasuk sebuah lokasi unggulan berstandar internasional. Itulah mengapa kemudian kita sematkan internasionalnya. Hal itu untuk mengingatkan kita semua agar kita berpikir global, global mengadakan kegiatan dengan kekuatan local,” ujar Head of Transformation Management Office PT Jakarta Properindo (Jakpro), Hani Sumarno secara virtual, Selasa (15/9/2020).
Sebelumnya, stadion Jakarta International Stadium dikenal dengan sebutan stadion BMW atau Bersih, Manusiawi dan Berwibawa, kini Pemerintah ingin mengasosiasikan bahwa Jakarta International Stadium ini adalah tempat yang memiliki keunggulan bertaraf internasional.
“Stadion JIS ini dihadirkan untuk menggantikan stadion BMW. Kita ingin menghadirkan stadion ini bukan hanya punya saya, bukan punya Anda, tetapi punya kita bersama masyarakat Jakarta yang menjadi kebanggaan bersama Gubernur DKI,” katanya Hani Sumarno.
Nama JIS, menurutny Hani, sejatinya sangat mudah dicerna dan mudah diingat masyarakat. Sehingga kita sebut di sini Jakarta International stadium, memiliki standar internasional. Kemudian kesetaraannya, ditegaskannya menjadikan stadion ini merupakan yang memiliki satu level dan kelasnya bisa melebihi kelas dunia..
Jadi kelas-kelas yang sekarang ada di dunia Global, dilanjutkan Hani, menjadi setara dengan saudara-saudaranya yang sudah lebih dulu. “Bisa jadi karena kita ada di masa yang terbaru. Saya ingin menunjukkan bagaimana stadion kita ini dibangun dalam waktu paling cepat dan dengan spesifikasi di atas kelas rata-rata,” ungkapnya.