Cobisnis.com – Presiden RI Joko Widodo secara virtual melepas ekspor produk Indonesia yang berasal dari 133 perusahaan dalam acara “Pelepasan Ekspor ke Pasar Global” pekan lalu.
Pelepasan ekspor dilakukan serentak di Lamongan, Jawa Timur; Boyolali, Jawa Tengah; Sunter, DKI Jakarta, dan sejumlah kota lain di 16 provinsi di Indonesia, Jumat (4 Desember 2020).
Dari 133 perusahaan tersebut,
salah satunya merupakan perusahaan non-UKM yang melakukan ekspor perdana ke pasar internasional.
Perusahaan tersebut adalah PT Universal Strategic Alliance dari Mojokerto, Jawa Timur, yang mengirim
produk cerutu senilai USD 84,400 atau setara Rp1,25 miliar. Adapun negara tujuan ekspornya adalah Jepang.
Mendag Agus Suparmanto mengapresiasi para pelaku usaha yang tetap semangat menjalankan bisnisnya di tengah pandemi ini melalui berbagai kegiatan, termasuk dengan melakukan ekspor.
“Eskpor perdana di yang dilakukan saat ini menandakan bahwa pandemi tidak menghalangi semangat para pelaku usaha untuk meningkatkan penjualannya serta berkontribusi dalam pemulihan perekonomian nasional,”
ujar Mendag Agus.
Kontribusi yang diberikan para pelaku usaha dalam kegiatan Pelepasan ekspor diharapkan mampu memotivasi pelaku usaha lainnya agar tak patah semangat dan tetap bertahan dalam kondisi pandemi.
“Saya yakin, dengan sinergi yang solid antar-pihak terkait, kita mampu bangkit dan kembali menjalankan bisnis seperti sedia kala. Pelaksanaan ekspor ini juga merupakan bukti konkret dari keuletan, kegigihan, dan semangat yang dimiliki para pelaku usaha,” jelas Mendag.
Acara pelepasan ekspor ini menandai momentum ekspor produk-produk Indonesia di bulan Desember 2020. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi perhatian tersendiri karena terdapat sejumlah pelaku usaha yang mencatatkan ekspor perdana serta sejumlah pelaku usaha lainnya yang berhasil mendiversifikasi produk ekspor.