• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Tuesday, December 16, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Ekonomi Kerakyatan Menyala di Usia ke-48 Pasar Modal Indonesia

Iwan Supriyatna by Iwan Supriyatna
November 26, 2025
in Ekonomi Bisnis
0
Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

JAKARTA, Cobisnis.com – Memasuki usia ke-48 tahun, Pasar Modal Indonesia terus menunjukkan peran strategisnya sebagai motor penggerak perekonomian nasional. Di tengah tantangan global dan perlambatan ekonomi dunia, kinerja pasar modal justru tampil resilien, menjadi instrumen pendanaan yang semakin inklusif bagi UMKM hingga perusahaan berbasis komunitas.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sepanjang 2024 kapitalisasi pasar tumbuh hingga Rp11.600 triliun, meningkat sekitar 8,7% dibanding tahun sebelumnya.

Sementara jumlah investor ritel melonjak mencapai 12,4 juta Single Investor Identification (SID), naik lebih dari 18% year-on-year, mencerminkan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam aktivitas investasi nasional.

Salah satu terobosan terbesar dalam mewujudkan ekonomi mandiri dan berdaulat adalah hadirnya Papan Akselerasi dan Papan Ekonomi Baru yang membuka jalan bagi UMKM untuk mendapatkan pendanaan jangka panjang melalui IPO.

Hingga akhir 2024, sudah lebih dari 60 emiten dari kategori usaha kecil–menengah tercatat di BEI, dengan total penghimpunan dana mencapai lebih dari Rp3,2 triliun.

“Kami ingin membuktikan bahwa UMKM bukan hanya tulang punggung ekonomi, tapi juga layak menjadi pemain besar di pasar modal,” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik ditulis Rabu (26/11/2025).

Langkah ini tidak hanya memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha lokal, melainkan juga meningkatkan tata kelola dan transparansi. Dampaknya terasa nyata, UMKM yang melakukan IPO mengalami kenaikan pendapatan rata-rata 20–30% dalam dua tahun setelah melantai di bursa.

Sinergi pasar modal dengan sektor perbankan dan lembaga pembiayaan juga semakin kuat. Sepanjang tahun 2024 saja, nilai penerbitan obligasi dan sukuk korporasi mencapai Rp207 triliun, meningkat 12% dari tahun sebelumnya.

Banyak di antaranya diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki rantai pasok langsung dengan sektor ekonomi kerakyatan, seperti pertanian, perikanan, dan industri kreatif.

Kredit usaha rakyat (KUR) juga didorong untuk terhubung dengan instrumen pasar modal melalui skema sekuritisasi aset. Skema ini membuka peluang baru bagi bank untuk memperluas penyaluran kredit ke desa, sentra usaha mikro, hingga koperasi, sembari memberikan alternatif investasi bagi masyarakat.

Transformasi digital membuat investasi semakin mudah dijangkau. Dalam tiga tahun terakhir, 70% investor baru berasal dari kelompok usia 18–30 tahun.

Nilai transaksi harian investor ritel kini mencapai 35% dari total transaksi bursa, sebuah bukti bahwa ekonomi kerakyatan juga bergerak melalui peningkatan literasi finansial generasi muda.

Aplikasi investasi yang terintegrasi dengan edukasi membuat masyarakat kian melek portofolio. Program Sekolah Pasar Modal, kampanye Yuk Nabung Saham, dan kolaborasi dengan perguruan tinggi telah menjangkau lebih dari 1 juta peserta sejak 2015.

Peran pasar modal terbukti signifikan dalam menjaga ketahanan ekonomi Indonesia. Dari total pembiayaan non-bank tahun 2024, 44% berasal dari pasar modal, menjadikannya komponen penting dalam kemandirian ekonomi.

Dana yang dihimpun melalui IPO sepanjang 2024 mencapai Rp64,4 triliun, tertinggi dalam dua dekade terakhir. Angka ini memperkuat struktur permodalan perusahaan nasional sehingga tidak bergantung pada pendanaan luar negeri.

Di sektor energi dan pangan, dua pilar kedaulatan ekonomi, keberadaan sejumlah emiten strategis memungkinkan masyarakat memiliki porsi kepemilikan langsung melalui pasar modal, menciptakan model pembangunan yang lebih inklusif.

Dengan fondasi yang semakin kokoh, pasar modal kini bukan lagi hanya arena bagi perusahaan besar, melainkan rumah bagi seluruh pelaku ekonomi yakni rakyat, pelaku UMKM, koperasi, startup, hingga korporasi nasional.

Sinergi yang terbangun antara pemerintah, otoritas pasar modal, pelaku industri, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan ekonomi yang mandiri, berdaulat, dan maju Bersama. Sebuah cita-cita yang semakin nyata menjelang 50 tahun perjalanan Pasar Modal Indonesia.

Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
Download Premium WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
download udemy paid course for free
download mobile firmware
Download Premium WordPress Themes Free
download udemy paid course for free
Tags: 48BEIBursa Efek Indonesiaekonomi kerakyatanipoPasar ModalSIDSingle Investor Identificationumkm

Related Posts

Mengapa Investasi Saham Membutuhkan Mental yang Kuat dan Disiplin

Mengapa Investasi Saham Membutuhkan Mental yang Kuat dan Disiplin

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 10, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Investasi saham menuntut mental yang kuat karena pasar bergerak cepat dan sering berubah tanpa pola yang mudah...

Bahlil Obral Akses Tambang ke UMKM dan Koperasi

Bahlil Obral Akses Tambang ke UMKM dan Koperasi

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 9, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan izin kelola tambang bagi UMKM dan koperasi...

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

Grand City Convex Surabaya Siap Gelar Livin’ Fest 2025 pada 11–14 Desember

by Dwi Natasya
December 5, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri kembali menghadirkan Livin’ Fest 2025 di Surabaya pada 11–14 Desember, sebagai penutup rangkaian festival nasional...

Penempatan Dana Rp1 T Triliun Tersalur, Bank Jakarta Jaga Kinerja Sehat

Penempatan Dana Rp1 T Triliun Tersalur, Bank Jakarta Jaga Kinerja Sehat

by M.Dhayfan Al-ghiffari
December 3, 2025
0

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Jakarta menuntaskan penyaluran dana pemerintah pusat senilai Rp1 triliun yang ditempatkan Kementerian Keuangan pada November 2025....

Saham BJTM BJBR

BEI Suspensi Saham TGUK, Ini Alasannya

by Iwan Supriyatna
December 1, 2025
0

BEI Suspensi Saham TGUK, Ini Alasannya JAKARTA, Cobisnis.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Platinum Wahab...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

MBG Harus Pakai Produk Warga, Bukan Makanan Pabrik

December 15, 2025
Astra Agro

Inovasi Industri Sawit, Astra Agro Gunakan Digitalisai dan Tentara Serangga Pengendali Hama guna Tekan Emisi Karbon

December 15, 2025
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

December 15, 2025
Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

Jamkrindo Perkuat Ekosistem Pelatihan Pidana Kerja Sosial di NTT

December 15, 2025
Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

Neumentix™ Mendukung Kesehatan Kognitif dan Fokus Mental

December 15, 2025
Festive Season of Wonder at Umana Bali

Festive Season of Wonder at Umana Bali

December 15, 2025
Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

Naveed dan Sajid Akram, Ayah-Anak Pelaku Penembakan Bondi Beach

December 15, 2025
Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

Bulgaria Ambruk Gegara Demo Gen Z soal Korupsi & Anggaran

December 15, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved