• © Copyright 2025 Cobinis.com – All Right Reserved
Saturday, December 6, 2025
Cobisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Entertaiment
  • Humaniora
  • Sport
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Foto
No Result
View All Result
Cobisnis
No Result
View All Result
Home Ekonomi Bisnis

Duh, Masyarakat Kelas Menengah dan Bawah Indonesia Terpaksa Menggunakan Tabungan untuk Hidup Sehari-hari

Saeful Imam by Saeful Imam
June 26, 2024
in Ekonomi Bisnis
0
Duh, Masyarakat Kelas Menengah dan Bawah Indonesia Terpaksa Menggunakan Tabungan untuk Hidup Sehari-hari

Masyarakat menengah bawah makan tabungan untuk hidup sehari-hari

JAKARTA, COBISNIS.COM – Direktur Riset CORE Indonesia, Etika Karyani, menyatakan bahwa fenomena makan tabungan atau “Mantab” terutama terjadi pada masyarakat kelas menengah dan bawah.

Hal ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan yang tidak sebanding dengan peningkatan harga bahan pokok, sehingga tabungan terpaksa digunakan untuk membayar cicilan.

Ia menambahkan, belanja kelas menengah dan bawah masih ditopang oleh tabungan, sehingga ketika cicilan meningkat namun pendapatan tidak naik sejalan dengan harga bahan pokok, tabungan yang digunakan untuk menutup kekurangan tersebut.

Fenomena makan tabungan ini sudah terlihat sejak akhir tahun lalu. Data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) periode November 2023 menunjukkan alokasi pendapatan untuk menabung mengalami penurunan dari 15,7 persen menjadi 15,4 persen.

Sementara itu, alokasi pendapatan untuk membayar cicilan pinjaman meningkat dari 8,8 persen menjadi 9,3 persen. Etika menilai, kondisi ini mencerminkan daya beli masyarakat Indonesia yang masih lemah dan terus tergerus oleh cicilan.

Ekonom senior Chatib Basri juga menyatakan hal serupa. Menurutnya, fenomena makan tabungan menunjukkan potensi pelemahan konsumsi di masa depan.

Saat ini, masyarakat kelas menengah ke bawah mulai mengurangi konsumsi sekunder dan tersier, dan memprioritaskan belanja primer seperti makanan. Chatib menekankan bahwa kondisi ini menunjukkan adanya tekanan pada konsumsi masyarakat.

Chatib, yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan periode 2013-2014, menyebutkan perlunya kebijakan insentif untuk menjaga daya beli masyarakat. Ia menilai langkah pemerintah mengeluarkan berbagai bantuan sosial sudah tepat untuk menjaga daya beli, khususnya kelompok terbawah. Misalnya, dengan program BLT cash transfer dan lainnya yang dapat mempertahankan konsumsi.

Dalam diskusi webinar yang disiarkan secara virtual, Etika menegaskan bahwa fenomena ini akan terus berlanjut jika tidak ada intervensi kebijakan yang tepat untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Hal ini menekankan pentingnya langkah pemerintah dalam merancang kebijakan yang dapat memberikan bantuan langsung dan insentif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga kesejahteraan masyarakat.

Download Best WordPress Themes Free Download
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes
online free course
download lava firmware
Download Nulled WordPress Themes
udemy course download free
Tags: fenomena kelas menengahkelas menengahmakan tabungan

Related Posts

Duh, Masyarakat Kelas Menengah dan Bawah Indonesia Terpaksa Menggunakan Tabungan untuk Hidup Sehari-hari

Heboh Masyarakat Indonesia Makan Tabungan, Bagaimana dengan Pertumbuhan Simpanan?

by Saeful Imam
October 3, 2024
0

JAKARTA, COBISNIS.COM - Sejumlah data menunjukkan bahwa fenomena pemakaian tabungan atau "mantab" di kalangan masyarakat kelas menengah masih berlangsung. Namun,...

Mengenal 4 Orang Paling Tajir di Indonesia dengan Nilai Aset Lebih Dari Rp1000 Triliun

Anda Termasuk yang Mana? Mengenal Kelas Bawah, Menengah, dan Atas Berdasarkan Kekayaan Bersih

by Saeful Imam
September 18, 2024
0

JAKARTA, COBISNIS.COM - Istilah "kelas atas," "kelas menengah," dan "kelas bawah" sering terdengar dalam pembicaraan mengenai ekonomi dan masyarakat. Namun,...

Penambahan Kuota Rumah Subsidi FLPP dan Insentif Pajak untuk Dukung Kelas Menengah

Penambahan Kuota Rumah Subsidi FLPP dan Insentif Pajak untuk Dukung Kelas Menengah

by Saeful Imam
August 28, 2024
0

JAKARTA, COBISNIS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan peningkatan kuota rumah subsidi skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)...

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Verrell Bramasta

Dirujak Netizen Gara-gara Outfit, Verrell Bramasta Pernah Belajar di Singapura hingga Oxford

December 5, 2025
Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

Livin’ Fest 2025 Sambangi Bali, Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan UMKM dan Industri Kreatif

December 5, 2025
CIMB Niaga

CIMB Niaga Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026

December 5, 2025
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo

TRIN Umumkan Kerja Sama Besar dengan Keponakan Presiden Prabowo, Ini Detailnya

December 5, 2025
Bencana Ekologi

Anak Usaha Astra Agro Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Aceh

December 6, 2025
GAPKI

Mentan Amran Apresiasi Kepedulian GAPKI pada Gerakan Donasi Bencana Sumatera

December 6, 2025
Pusat Konvensi AI di China Dirancang oleh Kecerdasan Buatan

Pusat Konvensi AI di China Dirancang oleh Kecerdasan Buatan

December 5, 2025
BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

BNI Gelar wondr BrightUp Cup 2025, Perkuat Sportainment dan Ekosistem Olahraga Tanah Air

December 5, 2025
">
  • Redaksi
  • Profil
  • Media Kit
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Cyber
  • Kontak

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Nasional
  • Industri
  • Lifestyle
  • Humaniora
  • Kesehatan & Olahraga
  • Startup Center
  • Foto
  • Youtube

© Copyright 2025 Cobinis.com - All Right Reserved