Cobisnis.com – Pimpinan DPRD Kabupaten Kebumen menggandeng PT. Mercu Buana Center dalam rangka penataan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Kebumen. Kedua pihak menilai potensi wisata di kabupaten tersebut bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kesejahteraan masyarakat yang selama ini belum dikelola maksimal pemerintah setempat.
“Aparatur Pemerintahan, legislatif maupun eksekutif harus berkolaborasi dalam mengembangkan Kabupaten Kebumen menjadi kota pariwisata,” kata General Manajer PT. Mercu Buana Center, Dr. Henni Gusfa, dalam pertemuan di Gedung Aula Universitas Mercu Buana, Menteng, Jakarta, Sabtu (28 November 2020).
PT. Mercu Buana Center siap membantu meningkatkan PAD Kabupaten Kebumen lewat konsep pariwisata berbasis Indigenous Societies. Selain itu, kerja sama ini juga akan menyasar peningkatan kapasitas aparatur Pemerintahan daerah di Kabupaten Kebumen secara berkelanjutan.
“Setelah itu membantu peningkatan kompetensi aparatur pemerintah daerah, sehingga APBD mereka menjadi lebih baik dan setara dengan kabupaten yang ada di sekitar Kebumen seperti Wonosobo, Banyuwangi, Trenggalek, Malang dan lain lain,” ujarnya.
Direktur Utama PT. Mercu Buana Center Dr. Setyo Riyanto, mengatakan pihaknya memiliki pengalaman dan kapasitas SDM profesional dalam menetapkan positioning suatu daerah.
“Ini perusahan yang didirikan oleh universitas, kita masuk dalam satu segmen yang berbeda dengan apa yang selama ini kami jalani, tetapi PT ini berisi para profesional, saya sendiri mantan Direksi PT Pos Indonesia tahun 2009-2014,” kata Setyo.
“Kalau bapak dan ibu pernah melihat Jogja istimewa dengan tubuh merahnya, itu saya yang memimpin projek City branding kota Jogja. Saya adalah salah satu yang terlibat dalam menetapkan positioning Brebes, Kulonprogo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Trenggalek,” ujarnya.
Pertemuan di Gedung Aula Universitas Mercu Buana bisa ditindaklanjuti dengan kerangka kerja bersama untuk menjadikan Kabupaten Kebumen sebagai kota pariwisata.
“Saya akan cerita sedikit tentang bagaimana peran kita sebagai pribadi maupun bagian dari pada PT Mercu Buana Center, itu adalah proses perbaikan peningkatan kualitas SDM di beberapa kabupaten dan kota di Indonesia. Nanti saya lanjut menjelaskan tentang profile, dan sebelum nanti akan ditindaklanjuti dalam kerangka kerja sama, barangkali memungkinkan untuk kita garap ke depannya,” ujar Setyo.
Ketua DPRD Kabupaten Kebumen H. Sarimun, S.Sy menjelaskan tentang Kabupaten Kebumen yang terdiri 26 Kecamatan dari 449 desa dengan penduduk 1,3 juta jiwa. Namun PAD agak rendah dengan besaran Rp 317 miliar dan APBD sebesar Rp 2,7 triliun.
“Jadi dana ini membiayai semua masyarakat Kebumen,” kata Sarimun.
Ia berharap pertemuan dengan PT. Mercu Buana Center bisa menjadi jalan keluar untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Kebumen dengan berbagai pengalaman yang dimiliki oleh Direktur PT. Mercu Buana Center dan jajarannya.
“Kami dari pimpinan DPRD tertarik sekali dengan pengalaman bapak yang sudah melakukan pengembangan potensi daerah di Kulonprogo, Banyuwangi, dan beberapa daerah. Kami berharap PT. Mercu Buana Center dapat mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kebumen,” ujarnya.