JAKARTA, Cobisnis.com – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) bersama Loid Ventures meluncurkan program inkubasi intensif untuk membuka akses permodalan dan pasar bagi UMKM di DKI Jakarta. Program ini merupakan bagian dari inisiatif strategis “Berdaya Bersama” yang difokuskan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison, menegaskan bahwa langkah ini menjadi upaya konkret menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita, menyumbang lebih dari 60% PDB nasional dan menyerap hampir 97% tenaga kerja. Tugas kita adalah membuka pintu modal dan pasar agar mereka bisa tumbuh melampaui skala mikro,” ujarnya.
Program ini akan dibuka untuk pendaftaran mulai 26 September hingga 1 Oktober 2025. Selama tiga bulan, peserta terpilih akan mengikuti kurikulum terarah, bimbingan dari CEO serta praktisi industri, hingga akses ke jejaring strategis. Puncaknya, 10 UMKM terbaik berkesempatan mempresentasikan ide di pitch day untuk meraih pendanaan tahap awal (seed funding) dari Loid Ventures.
Menurut Leon, keberhasilan UMKM akan menciptakan ratusan lapangan kerja baru. “Inilah dampak nyata yang kita kejar,” tambahnya.
Tanti Senjaya, Government Relations Specialist Loid Ventures, menambahkan, “Kami membawa pendekatan end-to-end, mulai dari edukasi, fasilitas, hingga permodalan. Harapannya, inisiatif ini bukan hanya menguatkan UMKM, tapi juga mendorong percepatan ekonomi nasional, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.”
UMKM yang memenuhi syarat dapat mendaftar melalui situs perintisberdaya.id atau mengikuti informasi resmi di Instagram @PerintisBerdaya.id dan @Loid.idn. Program akan dimulai secara resmi pada 4 Oktober 2025.














