JAKARTA, Cobisnis.com – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri di bawah holding Pupuk Indonesia, mengadakan “Petro Fishtival Gogoh Iwak” sebagai langkah untuk memperkuat kualitas budidaya perikanan di wilayah Gresik. Kegiatan yang berlangsung di tambak Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, pada Kamis (4/12/2025) ini turut dihadiri Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo.
Adit, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ajang gogoh iwak—tradisi menangkap ikan menggunakan tangan kosong—tidak hanya menawarkan keseruan, tetapi juga menjadi ruang edukasi bagi para petambak mengenai praktik budidaya yang sesuai standar Good Aquaculture Practices (GAP). Mayoritas peserta kegiatan ini adalah petambak dari berbagai wilayah Gresik.
“Sejalan dengan edukasi yang kami berikan, Petrokimia Gresik memiliki produk probiotik Petrofish yang telah terbukti efektif meningkatkan produktivitas ikan dan udang. Kami berharap para petambak dapat memanfaatkan ilmu dan teknologi yang dibagikan hari ini untuk memaksimalkan hasil panen secara berkelanjutan,” ujar Adit.
Ia menambahkan bahwa penggunaan Petrofish memberikan sejumlah manfaat signifikan, seperti meningkatkan kelangsungan hidup ikan dan udang, membantu pertumbuhan pakan alami, memperbaiki kualitas air, serta menekan perkembangan patogen yang merugikan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan Kabupaten Gresik memiliki area tambak seluas 28.654 hektare, yang meliputi tambak air payau dan air tawar, dengan dominasi wilayah pesisir. Besarnya potensi inilah yang menjadikan sektor perikanan sebagai mata pencaharian utama masyarakat setempat.
“Potensi tersebut menjadikan Gresik sebagai laboratorium pengembangan mutu perikanan. Petrokimia Gresik ingin terus mendukung peningkatan produktivitas pertanian sekaligus budidaya perikanan,” tuturnya.
Adit juga berharap kegiatan gogoh iwak dapat menarik minat generasi muda untuk ikut terlibat dalam pembangunan sektor perikanan. “Keberlanjutan budidaya di masa depan sangat ditentukan oleh kontribusi generasi penerus,” katanya.
Gogoh iwak menjadi agenda paling ditunggu dalam acara ini. Peserta berlomba menangkap ikan nila dan bandeng di satu petak tambak, dan pemenang ditentukan dari peserta yang berhasil membawa tangkapan dengan bobot paling besar.
Petromart Official Hub Resmi Dibuka
Dalam rangkaian acara yang sama, Petrokimia Gresik meresmikan Petromart Official Hub sebagai jaringan pemasaran produk pengembangan perusahaan. Fasilitas ini berlokasi di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik, Jl. Tri Dharma, Karangturi. Tujuannya adalah memastikan produk kemasan kecil dan inovasi perusahaan, termasuk Petrofish, dapat diakses petani dengan lebih cepat melalui layanan digital yang mudah, responsif, dan terintegrasi.
“Kebutuhan petani kini semakin kompleks. Mereka membutuhkan produk berkualitas, kemudahan akses, pendampingan, dan edukasi. Melalui Petromart Official Hub, kami ingin mendekatkan semua layanan tersebut secara lebih hangat dan kolaboratif,” jelas Adit.
Ia juga mengungkapkan bahwa penjualan produk komersial Petrokimia Gresik, Phonska Cair, telah mencapai lebih dari 200 ribu botol. Capaian ini memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan serta peningkatan produktivitas pertanian nasional. Phonska Cair juga tersedia di Petromart Official Hub.
“Kami berharap Petromart Official Hub bisa terus berkembang di berbagai daerah, menguatkan pemasaran produk inovasi Petrokimia Gresik, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi petani Indonesia,” tutupnya.














