Cobisnis.com – Seiring dengan berkembangnya layanan perbankan digital, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) anak perusahaan dari BRI kembali memperkuat sinergi dengan salah satu fintech di Indonesia, untuk mendukung akses permodalan untuk UMK. BRI Agro dan Modal Rakyat sebagai perusahaan fintech lending tengah menjajaki peluang baru dalam kolaborasi bisnis untuk membangun ekosistem digital financial. Selaras dengan komitmen yang diresmikan di dalam MoU pada bulan Desember 2020.
Sebagai wujud komitmen tersebut, BRI Agro merealisasikan kerjasama dengan menyalurkan pembiayaan bagi pelaku usaha mikro. Melalui PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat) sebagai Fintech Peer to Peer Lending, BRI Agro menyalurkan pembiayaan bagi agen pulsa. Pola kerjasama pembiayaan bagi agen pulsa melibatkan Payfazz yang merupakan salah satu mitra strategis Modal Rakyat yang bergerak di bidang ekosistem PPOB (Payment Point Online Bank). “Penyaluran Modal Rakyat sendiri 90% porsinya merupakan kredit produktif untuk segmen bisnis usaha menengah, kecil, hingga mikro. Untuk segmen mikro, Modal Rakyat menyalurkan pembiayaan bagi agen pulsa yang berada pada ekosistem Payfazz” jelas Ebeneser Girsang selaku Direktur Utama BRI Agro.
Kolaborasi antara bank dengan fintech berupa dukungan pembiayaan dari BRI Agro untuk agen pulsa melalui Modal Rakyat bertujuan untuk memperluas cakupan pembiayaan Modal Rakyat. “Kami berharap penyaluran ini dapat meningkatkan kapasitas para agen pulsa, baik dari sisi transaksi, layanan, hingga peningkatan kualitas bisnis. Saat ini dukungan fintech lending dan perbankan sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomian, khususnya pada masyarakat yang masih unbanked,” ungkap Hendoko selaku CEO Modal Rakyat.
Pengunaan kredit adalah untuk menambah modal usaha sehingga bisnis para agen pulsa dapat berkembang lebih besar lagi. Mitigasi risiko dalam seleksi calon peminjam dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: memastikan agen telah lolos verifikasi akun di aplikasi Payfazz; validasi data pengajuan; menganalisis kualitas transaksi agen dalam aplikasi; verifikasi agen calon peminjam melalui video call; hingga analisis riwayat pinjaman yang pernah diajukan di Modal Rakyat. Penyaluran pembiayaan yang dilakukan kepada agen mulai dari Rp500.000,- hingga Rp2.000.000,- dengan periode 7-14 hari kalender. “Adapun agen yang dapat menerima pembiayaan melalui Modal Rakyat harus sudah terdaftar sebagai Agen Payfazz” tambah Hendoko.
BRI Agro telah menyalurkan pinjaman kepada UMKM melalui Platform Modal Rakyat hingga sekitar Rp 10 Miliar pada posisi Desember 2020. “Dengan pembiayaan kepada Agen Payfazz ini kami menyasar segmen ultra mikro dengan pinjaman Rp 1-5 Juta per Agen Payfazz. Hingga akhir tahun 2021, kami harap dapat melayani Agen Payfazz yang potensinya kurang lebih 200 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, sebagai salah satu Bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR), BRI Agro juga akan memberikan kredit modal kerja kepada Agen Payfazz yang telah memiliki usaha di sektor perdagangan untuk meningkatkan usahanya”ungkap Ebeneser.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan BRI Agro dapat meningkatkan layanan dan menyediakan produk digitalnya bersama Fintech di Indonesia untuk terus memperluas inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat. “Kolaborasi ini merupakan wujud nyata transformasi digital dan dukungan BRI Agro sebagai institusi perbankan terhadap ekosistem digital, untuk terus mendukung pelaku UMKM di Indonesia” tutup Ebeneser.