JAKARTA, Cobisnis.com – Kawasan Industri Suryacipta (Suryacipta) di Karawang, Jawa Barat yang dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya secara resmi ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional Bidang Industri (OVNI) oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia
No. 1734/2021. Kemenperin mencatat dari 133 kawasan industri yang sudah beroperasional saat ini, baru 28 kawasan yang berhasil ditetapkan sebagai OVNI, salah satunya Suryacipta.
Penyerahan sertifikat OVNI dilaksanakan secara langsung di kantor pengelola Suryacipta, The Manor Office Building, Karawang pada awal November 2021 yang diwakili oleh Ibu Esti Pangestuti, Fungsional Muda Kawasan Tertentu Kemenperin dan Bapak Hudaya Arryanto, Managing Director PT Suryacipta Swadaya. Momen ini dilanjut dengan diskusi mengenai Eco-Industrial Park (EIP) dan Kawasan Industri Halal (KIH) antara Kemenperin, Suryacipta dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).
Managing Director Suryacipta yang juga akrab disapa Arrie mengucapkan terima kasih atas ditetapkannya Suryacipta sebagai OVNI “Semoga hal ini semakin memberikan semangat bagi kami untuk terus memberikan fasilitas dan servis terbaik kepada para tenant, investor hingga masyarakat sekitar kawasan. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemerintah, sesuai visi perusahaan semoga kita dapat bersama-sama Membangun Indonesia yang Lebih Baik.”
Esti Pangestuti, Fungsional Muda Kawasan Tertentu Kemenperin dalam presentasinya memaparkan bahwa penerapan EIP akan berdampak positif pada empat aspek yaitu Manajemen, Lingkungan, Ekonomi dan Sosial. Manfaat tersebut diantaranya fasilitas kemudahan perizinan, optimalisasi sumber daya, efisiensi biaya produksi hingga pengingkatan kualitas lingkungan hidup. Dengan demikian, keuntungan tidak hanya akan dirasakan oleh para tenant namun juga masyarakat sekitar.
Salil Dutt, Chief Technical Advisor UNIDO menyampaikan beberapa komponen utama dalam EIP antara lain adalah layanan dan tata kelola pengelolaan taman, sumber daya yang efisien dan produksi yang bersih, sinergi industri dan infrastruktur, tenaga kerja yang sehat dan terintegrasi, sinergi perkotaan industri, tata ruang dan zonasi.
Selain Suryacipta, kami juga sedang mempersiapkan kawasan baru yang terintegrasi bertajuk Subang Smartpolitan di Subang, Jawa Barat. Adapun fasilitas dan infrastruktur disana didesain dengan konsep smart & sustainable berbasis Internet of Things (IoT), salah satunya dengan membangun Water Sensitive Urban Development (WSUD) dan lain-lain yang juga bertujuan untuk mencapai EIP, jelas Arrie.